Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Klaten mengerahkan 15 dokter hewan untuk memantau kesehatan hewan kurban. Jumlah dokter sebanyak itu disebar di semua wilayah.
"Ada 15 dokter hewan kita terjunkan untuk memantau PMK, cacing hati dan lainnya. Dokter hewan bersama paramedis disebar ke berbagai wilayah," jelas Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Klaten, Triyanto kepada detikJateng, Sabtu (9/7/2022).
Triyanto mengatakan dinas membagi tim ke lima wilayah eks kawedanan. Tim selanjutnya akan berkeliling ke masyarakat untuk memantau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada lima wilayah kita bagi. Untuk jumlah hewan yang disembelih sejauh ini datanya belum masuk, sore mungkin baru ada," kata Triyanto.
Drh Dwi Puji menyebut di wilayahnya, Kecamatan Jatinom ada dua fokus pemantauan. Selain tempat penyembelihan juga pasar.
"Hari ini kita pantau pasar hewan, pasaran Legen terakhir. Setelah itu kita pantau tempat penyembelihan di sekitarnya," jelas Dwi Puji kepada detikJateng.
Pantauan detikJateng di beberapa lokasi, Salat Idul Adha di berbagai wilayah di Klaten berjalan lancar. Lapangan dan masjid digunakan warga untuk salat Idul Adha.
Di GOR Gelarsena, warga dari sekitar Kecamatan Klaten Utara berdatangan ke lokasi. Selain itu di Stadion Trikoyo juga digelar salat Idul Adha, lapangan Jokopuring dan lainnya.
Di Kota Kecamatan Delanggu, salat dilaksanakan di Lapangan Merdeka. Sekitar 1.000 jamaah melaksanakan salat Idul Adha dengan khatib Ustadz Endri Yunanto Besar.
"Perbedaan dalam merayakan Idul Adha tidak perlu dijadikan perdebatan. Justru perbedaan itu berkah untuk persatuan," ucap Endri.
Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah menambahkan sejauh ini pelaksanaan ibadah Idul Adha berjalan aman. Tidak ada kejadian dan gangguan keamanan.
"Sejauh ini aman dan terkendali," jelas Abdillah kepada detikJateng.
(ams/ams)