Pertama Usai Pandemi! Jemaah Salat Idul Adha di Gumuk Pasir Parangtritis

Pertama Usai Pandemi! Jemaah Salat Idul Adha di Gumuk Pasir Parangtritis

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Sabtu, 09 Jul 2022 10:00 WIB
Salat Idul Adha ini digelar pertama kali setelah pandemi di Gumuk Pasir Parangtritis, Sabtu (9/7/2022).
Salat Idul Adha 2022 di Gumuk Pasir Parangtritis Bantul (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Bantul - Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Parangtritis menggelar salat Idul Adha di Gumuk Pasir Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. Umat muslim mengikuti salat tersebut dengan khusyuk, bahkan ada yang terkagum-kagum.

Pantauan detikJateng, Sabtu (9/7/2022), umat muslim mulai berdatangan ke gumuk pasir sejak pukul 06.30 WIB. Selanjutnya mereka membentangkan alas di atas pasir dan membentuk saf untuk selanjutnya melaksanakan salat Idul Adha.

Salah satu jemaah asal Jombang, Jawa Timur bernama Yunita (35) mengaku senang bisa melaksanakan salat Idul Adha di gumuk pasir Parangtritis. Salat Idul Adha di Gumuk Pasir ini menjadi pengalaman pertamanya.

"Kemarin malam sampai Bantul karena ada keperluan, terus diajak teman untuk salat Idul Adha. Saya kira di masjid atau lapangan tapi kok bawa tikar banyak, eh ternyata di sini (gumuk pasir)," kata Yunita saat ditemui di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Sabtu (9/7/2022).

Yunita juga mengaku kagum dengan suasana salat Idul Adha di gumuk pasir Parangtritis. Terlebih ini kali pertamanya ke Parangtritis.

"Ini baru pertama kali ke Jogja dan Salat Id di tempat seperti gurun pasir seperti ini, jadi sangat excited (antusias). Kayak kagum gitu, karena tidak pernah merasakan seperti ini, biasanya kan di masjid salatnya," ucapnya.

"Selain itu agak heran juga, ya campur aduklah karena seperti wah ternyata seperti ini ya rasanya salat di tengah gumuk pasir, masyaallah," lanjut Yunita.

Jemaah lain, Aji Pambudi (17) mengaku sudah berkali-kali salat Id di gumuk pasir Parangtritis. Namun, tahun ini menurutnya ada kesan khusus karena setelah dua tahun tidak melaksanakan salat Idul Adha di gumuk pasir.

"Sudah berkali-kali salat Id di Gumuk Pasir. Tapi ini salat Idul Adha pertama setelah 2 tahun tidak boleh di sini karena Corona. Terus bisa Idul Adha di sini lagi senang karena bisa seperti biasa lagi," ucap Aji.

Meski begitu, warga Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul ini menilai suasana salat Idul Adha tahun ini kalah meriah dengan saat Idul Fitri.

"Ya kalau dibandingkan dengan Idul Fitri ya tetap ramai pas Idul Fitri," ujarnya.

Salat Idul Adha ini digelar pertama kali setelah pandemi di Gumuk Pasir Parangtritis, Sabtu (9/7/2022).Salat Idul Adha ini digelar pertama kali setelah pandemi di Gumuk Pasir Parangtritis, Sabtu (9/7/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Sementara itu, Ketua PRM Parangtritis Isyudi menjelaskan, bahwa sebagian besar peserta salat Idul Adha di Gumuk Pasir Parangtritis adalah dari Muhammadiyah. Pasalnya hanya Muhammadiyah yang merayakan Idul Adha hari ini.

"Peserta jemaah kita hari ini satu wilayah se-Parangtritis, yang menjadi anggota dan simpatisan Muhammadiyah yang kebetulan merayakan Idul Adha hari ini," kata Isyudi.

Menurutnya, jumlah umat muslim yang datang untuk mengikuti salat Idul Adha mencapai ribuan orang. Hal tersebut karena salat Idul Adha tahun ini jadi yang pertama usai pandemi.

"Sekitar 3.700 orang ya hari ini, beda kalau Idul Fitri kita hampir mencapai 6 ribu orang. Mungkin karena ini pertama setelah pandemi, karena 2 tahun kita tidak salat Idul Adha di sini," ucapnya.

"Jadi ya memang beda, tapi semangat jemaah lumayan juga dan alhamdulilah tahun ini bisa menggelar salat Idul Adha di sini (Gumuk Pasir Parangtritis)," imbuh Isyudi.

Selain itu, Isyudi mengatakan isi khotbah salat Idul Adha di Gumuk Pasir Parangtritis. Menurutnya dalam khotbah tadi ada 3 hal, yang pertama bagaimana umat muslim meneladani sifat Nabi Ibrahim. Dalam hal ini soal jiwa pengorbanan untuk menunjukkan kecintaan dan menunjukkan rasa ikhlas, ketulusan hingga kesabarannya.

"Selanjutnya tentang harapan untuk menjadi atau punya anak yang soleh dan solehah. Kita juga berharap dari khotbah ini jemaah kita akan tergerak untuk bersedia berkurban," ujarnya.


(ams/ams)


Hide Ads