Jemaah Salat Idul Adha Padati Halaman Parkir RS Roemani Semarang

Jemaah Salat Idul Adha Padati Halaman Parkir RS Roemani Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 09 Jul 2022 08:24 WIB
Suasana salat Idul Adha di RS Roemani Semarang, Sabtu (9/7/2022)
Suasana salat Idul Adha di RS Roemani Semarang (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng )
Semarang -

Jemaah Muhammadiyah menggelar Salat Idul Adha di lebih dari 50 lokasi di Kota Semarang, hari ini. Waktu penyembelihan hewan kurban diserahkan kepada panitia masing-masing.

Salah satu lokasi Salat Idul Adha ada di halaman RS Roemani Kota Semarang tidak jauh dari kantor Muhammadiyah Jawa Tengah. Salat dimulai pukul 06.30 WIB berlangsung khusyuk dengan imam dan khatib yaitu Wakil Sekretaris Muhammadiyah Semarang, Suparno.

Ratusan jemaah menjalankan salat dengan khusyuk di halaman parkir rumah sakit tersebut. Sedangkan beberapa petugas terlihat berjaga di depan rumah sakit untuk mengarahkan pengguna jalan yang melintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai rangkaian Salat Idul Adha, Suparno mengatakan ada 52 titik Salat Idul Adha hari ini yang diinisiasi Muhammadiyah Semarang. Namun tidak menutup kemungkinan masjid-masjid lain juga ikut menyelenggarakan.

"Dari kita ada 52 titik. Namun ada sejumlah titik yang tidak masuk laporan karena dari masjid-masjid yang imam serta jemaahnya dari Muhammadiyah," kata Suparno di halaman RS Roemani Semarang, Sabtu (9/7/2022).

ADVERTISEMENT

Suparno menjelaskan soal pemotongan hewan kurban. Untuk waktunya ada yang sudah dimulai hari ini, namun beberapa menunda karena antre. Sementara itu, untuk di RS Roemani tepatnya di Masjid At-Taqwa akan disembelih 3 sapi dan 5 kambing.

"Penyembelihan kurban tergantung kepanitiaan. Ada yang hari ini, kalau saya besok Selasa, kan masih ada hari Tasyrik," jelasnya.

Terkait isu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Suparno tidak khawatir karena hewan kurban sudah memiliki surat keterangan sehat. Selain itu biasanya akan ada tim dari Pemkot Semarang yang berkeliling memantau kelayakan hewan kurban.

"Panitia pasti sudah mengambil dan memlih sapi yang sehat, yang ada surat keterangannya. Dalam pelaksanaan penyembelihan kita gunakan prokes ketat. Aman, lah, insyaallah dari isu itu," ujarnya.




(alg/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads