Warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggelar salat Idul Adha hari ini. Pelaksanaan salat Idul Adha digelar di lapangan Stadion Wergu Wetan, Kudus.
Pantauan detikJateng di lokasi, Sabtu (9/7/2022), pukul 06.00 WIB warga mulai datang di Stadion Wergu Wetan Kudus. Suara takbir terdengar di dalam stadion kebanggan warga Kudus tersebut.
Salat Idul Adha dimulai pukul 06.30 WIB. Selaku imam adalah Gunawan, sedangkan Khotib adalah Kiai Haji Sigit Mahmudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam khotbahnya Kiai Sigit menanggapi perbedaan pelaksanaan salat Idul Adha bukan menjadi permasalahan. Menurutnya umat muslim merupakan umat yang rukun.
"Alhamdulillah Sabtu (8/7) kita berkumpul di lapangan dengan izin Allah bahwa hari raya ini harus menjadi lebih dewasa. Doakan saja yang melaksanakan salat Idul Adha besok, yang melaksanakan hari raya hari ini, mudah-mudahan menjadi kekasih Allah. Jangan menjadi manusia yang cerai berai. Kita umat yang rukun," kata Sigit saat memberikan khotbah di hadapan ribuan warga di Stadion Wergu Wetan Kudus, Sabtu (8/7/2022).
Sigit mengatakan Idul Adha ini menjadi momen umat yang bertakwa kepada Allah. Dia mengajak jemaah untuk meningkatkan ibadah di masjid, terutama melaksanakan salat lima waktu.
"Mudah-mudahan nanti kalau sudah kembali ke rumah masing masing, ketika mendengar azan jangan sibuk urusan duniawi, urusan salat adalah utama. Maka jangan sampai kita ini salat tapi tidak paham, takbir saja tidak paham. Ayo saudara membuat rencana menjadi orang yang naik derajatnya di depan Allah," ungkap dia.
"Jangan menyombongkan diri, jabatan,kekayaan kegantengan, kekayaan anda. Allah tidak suka. Ketika salat pahami bahasanya ketika anda menjadi manusia tambah bulan, tambah tahun, menjadi orang baik," jelasnya.
![]() |
Dia juga mengajak jemaah untuk menjadi orang mukmin. Sebab orang mukmin nanti akan diselamatkan oleh Allah.
"Saya ajak menjadi orang yang paham dengan agama kita. Kita tingkatkan keimanan kita. Kita harus menjadi orang mukmin, karena orang mukmin diselamatkan oleh Allah," tambah Sigit.
Salah satu warga Hani (40) mengatakan perbedaan pelaksanaan salat Idul Adha bukan menjadi masalah. Menurutnya hal tersebut tergantung niatnya.
"Tidak masalah, mengenai ikut mana, niat ibadah saja," kata Hani ditemui di lokasi pagi ini.
Diberitakan sebelumnya, Muhammadiyah menetapkan 10 Zulhijah 1443 Hijriah atau Hari Idul Adha jatuh pada besok, 9 Juli 2022 atau sehari lebih awal dari pemerintah. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di DKI Jakarta dan Bekasi pun telah menyiapkan puluhan lokasi pelaksanaan salat Idul Adha.
Penetapan hari Idul Adha itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Idul Adha 2022 jatuh pada 9 Juli 2022. Hal ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor: 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.
(ams/ams)