Sumbangkan Gaji ke Baznas, Ganjar Masih Bisa Beli Mobil Listrik Ioniq

Sumbangkan Gaji ke Baznas, Ganjar Masih Bisa Beli Mobil Listrik Ioniq

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 08 Jul 2022 10:42 WIB
Ganjar Pranowo Sidak ke SMAN Tawangmangu Naik Moge
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Facebook Ganjar Pranowo
Solo -

Sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ternyata rutin menyumbangkan gaji yang diterimanya. Sumbangan itu diserahkan melalui Baznas.

Meski demikian, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta Ganjar ternyata masih terus bertambah. Kepada detikJateng, Ganjar mengaku mencukupi kebutuhan sehari-harinya dengan uang tunjangan.

Ternyata, dengan uang tunjangan itu Ganjar masih bisa hidup berkecukupan. Bahkan, dia masih bisa membeli mobil listrik Hyundai Ioniq Signature pada tahun lalu.

Mengutip LHKPN yang telah terpublikasi, pada 2021 lalu, Ganjar tercatat memiliki 5 kendaraan, berupa 3 mobil dan 2 sepeda motor.

Sepeda motor yang dimiliki berupa motor Viar skuter senilai Rp 12 juta. Selain itu dia juga memiliki motor Kawasaki ER-6N seharga Rp 70 juta.

Sedangkan ketiga mobil yang dimiliki berupa Nissan Teana seharga Rp 210 juta, Pajero Sport seharga Rp 550 juta dan Toyota Crown seharga Rp 200 juta.

Adapun LHKPN di 2022, ketiga mobil dan dua motor itu masih tetap ada di dalam catatan. Namun, ternyata ada tambahan mobil baru, berjenis Hyundai Ioniq Signature yang merupakan salah satu produk mobil listrik terbaru.

Nilai mobil modern itu Rp 620 juta dan menjadi mobil termahal milik Ganjar. Keseluruhan kendaraan yang dimilikinya senilai Rp 1,6 miliar.

Kepada detikJateng, Ganjar mengatakan bahwa sejak menjabat sebagai gubernur gajinya disumbangkan melalui Baznas. Sedangkan untuk kehidupan sehari-hari dia mengandalkan tunjangan operasional yang dimiliki.

"Gaji kita kan nggak tinggi. Kalau sehari-hari kan makan ada diurusi dinas," ujar Ganjar, Kamis (7/7/2022).

Sedangkan untuk keperluan lain, Ganjar mengaku masih memiliki duit yang didapat dari tunjangan.

"Masih ada tunjangan juga," ujarnya.




(ahr/rih)


Hide Ads