Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku rutin menyumbangkan gajinya melalui Baznas. Kebiasaan itu dilakukan sejak pertama kali menjabat.
Meski aktif menyumbangkan gajinya, ternyata kekayaan Ganjar masih terus bertambah. Bahkan, kini hartanya bertambah tiga kali lipat dibanding saat belum menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Hal itu terekam dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang rutin disampaikannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan tersebut bisa diakses oleh publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa bulan sebelum menjabat sebagai gubernur, Ganjar menyampaikan LHKPN, tepatnya di Maret 2013. Pada saat itu Ganjar melaporkan kekayaan yang dimilikinya senilai Rp 3,07 miliar.
Dia tercatat memiliki 5 bidang tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan nyaris Rp 1 miliar. Kemudian, dia juga memiliki tiga mobil dan satu motor. Mobil termahalnya adalah Pajero Sport dengan nilai Rp 450 juta.
Selain itu, dia juga mencatatkan harta berupa giro dan setara kas senilai sekitar Rp 1 miliar.
Sedangkan dalam laporan LHKPN terbarunya yang dibuat pada Maret 2022, kini hartanya meningkat menjadi Rp 11,7 miliar. Harta terbesarnya berupa kas dan setara kas yang nilainya mencapai Rp 6,8 miliar.
Kemudian, dia kini memiliki 8 bidang tanah dan bangunan yang keseluruhan nilainya mencapai Rp 2,6 miliar.
Ganjar memiliki sederet kendaraan yang nilai totalnya mencapai Rp 1,6 miliar. Dia juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 705 juta.
Kepada detikJateng, Ganjar mengatakan bahwa sejak menjabat sebagai gubernur gajinya disumbangkan melalui Baznas. Sedangkan untuk kehidupan sehari-hari dia mengandalkan tunjangan operasional yang dimiliki.
"Gaji kita kan nggak tinggi. Kalau sehari-hari kan makan ada diurusi dinas," ujar Ganjar kepada detikJateng, Kamis (7/7/2022).
Sedangkan untuk keperluan lain, Ganjar mengaku masih memiliki duit yang didapat dari tunjangan.
"Masih ada tunjangan juga," ujarnya.
(ahr/ahr)