Identitas 3 Korban Tewas Tersambar Petir di Pemalang

Identitas 3 Korban Tewas Tersambar Petir di Pemalang

Robby Bernardi - detikJateng
Rabu, 06 Jul 2022 22:13 WIB
Proses evakuasi korban tersambar petir di Pemalang, Rabu (6/7/2022).
Proses evakuasi korban tersambar petir di Pemalang, Rabu (6/7/2022). (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Pemalang -

Lima orang tersambar petir saat berada di area persawahan desa Cibelok, Kecamatan Taman, Pemalang, sore tadi. Tiga orang di antaranya tewas, berikut ini identitasnya.

Berdasarkan data dari BPBD Pemalang, Rabu (6/7/2022), korban tewas disambar petir di Pemalang:

  1. Sapii Nugroho (34), warga Dusun Sarwo Dadi, Desa Cibelok;
  2. Zaenuri bin Mulyono (38), warga Dusun Sarwo Dadi, Desa Cibelok;
  3. Imam Fatoni bin Salimin (28) warga Dusun Kledung, Desa Cibelok.

Sementara itu, seorang korban kini kondisi kritis yakni Sugito (32) warga Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang. Korban Sugiro dirawat di RSI Al Ikhlas Pemalang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala BPBD Kabupaten Pemalang, Sugiyanto, menjelaskan peristiwa tragis tersebut terjadi pada sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB. Lokasi kejadian berada di sebuah gubuk yang berada di area sawah di Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Pemalang.

"Berdasarkan keterangan dari saksi warga, sebelum kejadian korban tewas pertama dan kedua tengah memancing di saluran irigasi sawah di tepi jalan Banjardawa-Penggarit. Sedangkan korban tewas ketiga tengah membajak sawah dengan traktor. Karena hujan deras, korban berteduh di rumah gubuk di pematang sawah. Di gubuk ada lima orang. Saat itulah petir menyambar," jelas Sugiyanto, saat dihubungi hari ini.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kadus 1 Desa Cibelok, Zaeffurrohman (47), mengaku mendengar suara petir dua kali yang sangat keras. Petir itu terjadi setelah hujan deras.

"Terus saya dapat kabar dari anak saya kalau ada ramai-ramai (peristiwa sambaran petir)," katanya.

"Saya langsung ke TKP ditemukan lima orang, satu orang selamat dan langsung pergi diboncengkan temannya. Kita tidak tahu namanya," tungkap Zaeffurrohman.

Melihat empat orang tergeletak, dia bersama warga lainnya langsung mengevakuasi para korban ke rumah sakit.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads