Usai Ramai Tagar #AksiCepatTilep, ACT Akhirnya Minta Maaf

Nasional

Usai Ramai Tagar #AksiCepatTilep, ACT Akhirnya Minta Maaf

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 04 Jul 2022 21:41 WIB
Konferensi Pers ACT (Karin-detikcom)
Foto: Konferensi Pers ACT (Karin-detikcom)
Solo -

Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Ini disampaikan ACT setelah ramai tagar #AksiCepatTilep menyusul pemberitaan di majalah Tempo.

Permintaan maaf disampaikan langsung oleh Presiden ACT Ibnu Khajar saat konferensi pers yang digelar di kantor ACT, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).

"Permohonan maaf yang luar biasa sebesar-besarnya kepada masyarakat mungkin beberapa masyarakat kurang nyaman terhadap pemberitaan yang terjadi saat ini," kata Presiden ACT, Ibnu Khajar seperti dikutip dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu, Ibnu juga menjelaskan mengenai kelembagaan ACT. Dia menyebut ACT merupakan lembaga kemanusiaan yang terdaftar di Kementerian Sosial, bukan lembaga amil zakat.

"ACT adalah NGO yang sudah berkiprah di 47 lebih negara supaya ini menjadi kebanggaan bangsa ini. Memiliki entitas sumber daya mewakili bangsa ini mendistribusikan bantuan ke banyak negara," terangnya.

ADVERTISEMENT

"Aksi Cepat Tanggap menjadi penyalur bantuan kebaikan dermawan, sebagai lembaga kemanusiaan yang dipercayai masyarakat melalui program kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan juga emergency. Ini perlu kami sampaikan di awal," imbuh dia.

Seperti diberitakan sebelumnya tagar #AksiCepatTilep ramai di media sosial pada Minggu (3/7) semalam, ramai #JanganPercayaACT. Tagar itu muncul seiring dengan pemberitaan majalah Tempo. Salah satunya mengenai selisih antara donasi dan yang disalurkan.




(apl/sip)


Hide Ads