Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sedang menjadi pembicaraan terkait pengelolaan donasi. Di antara program ACT yakni pembangunan 91 sekolah yang merupakan kompensasi Boeing untuk keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 tahun 2018, salah satunya renovasi TK Aisyiyah Bumirejo II, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bumirejo, Didi Murdianto mengungkapkan, progres pembangunan TK Aisyiyah Bumirejo II.
Saat ditemui wartawan, Didi mengawali cerita soal awal mula TK Aisyiyah Bumirejo II disasar dalam program Boeing-ACT itu. Yakni ada tawaran dari Boeing ke ahli waris bahwa ada dana sosial. Saat bersamaan, kebetulan pihak TK Aisyiyah Bumirejo II merencanakan renovasi gedung dan proposal sudah lengkap.
"Terus itu saya ajukan, ternyata yang lewat ACT disetujui salah satu dari 69 yang itu (didanai). Kalau mulai dibangun awal Januari tahun ini," kata Didi saat ditemui di rumahnya, Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid, Senin (4/7/2022).
Pembangunan TK tersebut menempati lahan kurang lebih 200 meter persegi dengan desain bangunan bertingkat sesuai dengan proposal yang diajukan. Didi melanjutkan, pihaknya tidak menerima bantuan dalam bentuk uang tunai.
"Pokoknya kita tahunya dibangun seperti itu, selesai. Kita tidak menerima dalam bentuk nominal. Kebetulan (gambar) dari kita," ujarnya.
Pembangunan tersebut, katanya, direncanakan pada akhir tahun sudah selesai. Sekarang proses pembangunan masih berlangsung.
"Rencana (selesai) akhir tahun. Alhamdulillah lancar. Ada (istirahat) nggak ada permasalahan di sini, insyaallah," ujarnya.
Saat disinggung soal nilai bangunan tersebut, pihaknya hanya menyebutkan jika semuanya ada dalam proposal di ACT. Terkait dengan pembangunan tersebut dalam proposal ada semuanya. Termasuk bangunan tingkat sesuai dengan yang diajukan.
"Tidak tingkat (bangunan dulu), tapi memang dari rencana kita sudah punya rencana rehab dan tingkat seperti itu. Rencananya, kebetulan ada tawaran dari Boeing lewat ahli waris, kita sodorkan proposal yang sudah kita buat ternyata disetujui. Itu saja," jelasnya.
"Jadi mohon maaf kalau di sini tidak ada masalah, walaupun mungkin di atas (petinggi) ACT ada mungkin (pemberitaan) ada seperti itu. Kita tidak tahu, alhamdulillah di bawah tempat kami tidak ada masalah. Alhamdulillah tetap berjalan, semoga juga sesuai rencana, jadi apa yang memang kita harapkan bisa terwujud," lanjutnya.
Halaman selanjutnya, kata Kepala TK Aisyiyah Bumirejo II
(rih/apl)