Mengenal Mental Health, Faktor Pemicu Gangguan dan Gejalanya

Kesehatan

Mengenal Mental Health, Faktor Pemicu Gangguan dan Gejalanya

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 03 Jul 2022 15:14 WIB
Female office worker with too many tasks to take at the same time.
Ilustrasi Kesehatan Mental Terganggu (Foto: Getty Images/iStockphoto/baona)
Solo -

Mental health atau kesehatan mental belakangan ini menjadi perhatian serius di masyarakat. Kesehatan mental ini mempengaruhi cara masing-masing orang untuk menjalin relasi dan mengekspresikan diri.

Mengutip mentalhealth.gov dan unicef.org, Minggu (3/7/2022), kesehatan mental mencakup kondisi emosional, psikologis dan sosial kita. Kesehatan mental ini bisa mempengaruhi bagaimana kita mengelola stres, berhubungan dengan orang lain dan membuat pilihan. Kesehatan mental ini penting dalam setiap tahap kehidupan mulai dari masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa.

Apa itu kesehatan mental?

Menurut Unicef, kesehatan mental adalah kondisi dimana batin kita berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila Anda mengalami masalah kesehatan mental, hal itu bisa mempengaruhi proses berpikir, mood, dan cara berperilaku di lingkungan Anda. Lantas faktor apa saja yang menjadi pemicu gangguan kesehatan mental?

  • Faktor biologis, seperti gen dan kimia otak.
  • Pengalaman hidup seperti trauma atau pelecehan
  • Riwayat keluarga dengan gangguan kesehatan mental

Gejala Awal Gangguan Kesehatan Mental

Beberapa hal di bawah ini bisa menjadi petunjuk untuk mengenali gejala awal gangguan kesehatan mental. Beberapa gejalanya yakni:

ADVERTISEMENT
  • Makan atau tidur terlalu lama atau terlalu sebentar.
  • Menarik diri dari orang-orang dan kegiatan sehari-hari.
  • Tidak bertenaga atau lemas.
  • Merasa mati rasa atau tidak seperti tidak ada hal yang berguna.
  • Merasa tidak berdaya atau putus asa.
  • Merokok, minum-minuman keras, atau mengkonsumsi obat-obatan lebih dari biasanya.
  • Menjadi pelupa, merasa kebingungan, terpojok, marah, kecewa, takut atau pun gelisah.
  • Membentak atau berantem dengan keluarga dan teman-teman
  • Mengalami perubahan suasana hati (mood) yang mengakibatkan masalah dalam pergaulan.
  • Memiliki pemikiran yang persisten dan ingatan yang sulit dilupakan.
  • Merasa mendengar suara atau hal-hal di luar nalar.
  • Berpikir untuk melukai diri sendiri atau orang lain.
  • Ketidakmampuan untuk mengerjakan aktivitas sehari-hari, seperti merawat anak-anak Anda atau berangkat bekerja.

Bila beberapa poin di atas Anda alami segera konsultasi ke profesional. Anda bisa menghubungi layanan Sejiwa 119 extension 8, telepon Pelayanan Sosial Anak (TePSA) di nomor 1500711 atau menghubungi pusat pelayanan keluarga (PUSPAGA), pusat kesejahteraan sosial anak integratif terdekat di kota Anda.




(ams/ahr)


Hide Ads