.webp)
Jemaah calon haji kloter 43 atau kloter terakhir dari Embarkasi Solo telah diberangkatkan ke Arab Saudi dini hari tadi. Kloter ini mengangkut 354 jemaah dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kloter 43 SOC insyaallah kita memberangkatkan 352 jemaah dari Embarkasi Solo dan di bandara Kuala Namu (Sumatera Utara) kita akan menambah 2 jemaah yang dari Kloter 35 yang kemarin tunda. Jadi kloter 43 ini kita memberangkatkan 354 jemaah calon haji," kata Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, Minggu (3/7/2022).
Dua jemaah embarkasi Solo diterbangkan dari Bandara Kuala Namu karena sakit di pesawat saat dalam perjalanan menuju Arab Saudi. Kedua jemaah itu sempat dirawat di RSUD Deli Serdang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarip menyebut kloter 43 merupakan jemaah gabungan dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Mereka adalah jemaah dari Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Jogja, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman.
Para jemaah ini diterbangkan ke Arab Saudi dari Bandara Adi Soemarmo Boyolali sekitar pukul 03.00 WIB tadi. Kloter ini juga mengangkut jemaah yang sempat menjalani perawatan karena sakit dan kini semuanya dinyatakan layak terbang.
"Tadi ada 2 jemaah dari kloter 43 ini yang masih sakit, tapi menjelang keberangkatan ini jemaah sudah dinyatakan layak terbang dan bisa bergabung dengan kloter 43 SOC," jelas Sarip.
Sarip menerangkan ada selisih 30 orang dari pemberangkatan jemaah calon hajid ari Embarkasi Solo ini dengan kuota awal dengan realisasinya. Kuota awal Embarkasi Solo mulanya sebanyak 15.477 orang, namun realisasinya sebanyak 15.447 calon haji.
"Untuk secara keseluruhan Embarkasi Solo memberangkatkan 15.447 jemaah calon haji. Kuota awal di Embarkasi Solo, jumlah jemaah calon haji dari Jateng dan DIY itu 15.477. Jadi ada selisih 30 jemaah calon haji," paparnya.
Selisih antara rencana awal dengan realisasi itu karena sejumlah alasan, yaitu open seat awal 10. Kemudian jemaah sakit 14 orang, terdiri sakit di daerah asal 5 orang dan sakit di asrama haji Donohudan dan dipulangkan sejumlah 9 jemaah. Selanjutnya jemaah yang hamil 4 orang dan wafat di daerah asal 2 orang.
"Harapan kami jemaah Kloter 43 nanti bisa landing di Bandara King Abdul Azis Jeddah dan segera bergabung dengan jemaah lainnya dari Embarkasi Solo dan Indonesia pada umumnya," harapnya.
(ams/ams)
