Tutupnya Holywing Jogja dan Semarang

Tutupnya Holywing Jogja dan Semarang

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 03 Jul 2022 08:17 WIB
Tidak hanya di Jakarta, Holywings Jogja juga ditutup. Penutupan ini terkait dengan kasus promosi minuman keras yang menggunakan nama Muhammad dan Maria.
Disegel Satpol PP, Begini Kondisi Hollywing Jogja (Foto: PIUS ERLANGGA)
Solo -

Operasional Holywings Jogja dan Semarang ditutup sebagai imbas heboh promosi minuman keras untuk nama 'Muhammad dan Maria'. Massa pun sempat menggeruduk Holywings Jogja dan Semarang itu meski telah ditutup.

Penutupan operasional Holywings Jogja di Jalan Magelang, Sleman, dilakukan pada Rabu (29/6) lalu. Tampak puluhan petugas Satpol PP Sleman memasang banner berukuran besar di depan pintu masuk Holywings.

Tulisan Holywings di bangunan itu pun sudah tak lagi terlihat. Kemudian di banner tertulis jika tempat usaha itu ditutup karena melanggar Perda Kabupaten Sleman No 12 Tahun 2020 tentang Trantibum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siang ini kami dari Satpol PP Sleman dan OPD terkait di lokasi Holywings kami melakukan penutupan untuk usaha Holywings ini," kata Kasatpol PP Sleman Shavitri Nurmala Dewidi sela-sela proses penutupan tempat usaha, Rabu (29/6/2022).

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sleman Retno Susiati mengatakan izin Holywings Jogja diproses melalui aplikasi OSS. Dia mengusulkan pemerintah pusat unutk meninjau ulang izin tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ini kita mengusulkan untuk meninjau kembali izin itu," terang Retno.

Tak hanya di Jogja, gerai Holywings di Semarang juga ditutup. Outlet Holywings Club 7 di Jalan Cendrawasih, kawasan Kota Lama itu ditutup atas inisiatif manajemen.

Saat dikunjungi detikJateng pada Rabu (29/6), tak tampak aktivitas layaknya tempat hiburan di Holywings Semarang. Hanya terlihat seorang penjaga yang sedang duduk di depan area Holywing. Dia sempat membuka pintu keluar untuk memasukkan logo bertuliskan Holywings.

Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Puwoto menyebut penutupan Holywings Semarang merupakan inisiatif manajemen. Penutupan ini pun buntut heboh promo miras bagi nama 'Muhammad dan Maria' di Jakarta.

"Kami Satpol PP tidak melakukan penutupan di Holywings Semarang. Itu inisiatif mereka karena terkait dampak yang terjadi di Jakarta," kata Fajar saat dimintai konfirmasi.

Holywings Digeruduk Massa

Promosi alkohol bernama 'Muhammad dan Maria' memicu amarah massa. Holywings Jogja pun sempat digeruduk laskar gabungan pada Senin (27/6).

Massa menuntut permintaan maaf atas promo 'minuman untuk Muhammad'. Mereka juga menuntut Holywings Jogja ditutup permanen. Hal inilah yang memicu Bupati Sleman memutuskan untuk menutup Holywings Jogja.

"Menanggapi keresahan masyarakat maka Bupati Sleman memutuskan untuk menutup usaha Holywings ini. Untuk mencegah keresahan masyarakat maka tindakan ini diambil," jelas Shavitri pada Rabu (29/6).

Bangunan Holywings yang sudah ditutup digeruduk massa, Semarang, Jumat (1/7/2022).Bangunan Holywings yang sudah ditutup digeruduk massa, Semarang, Jumat (1/7/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng



Aksi serupa juga dilakukan massa di Holywings Semarang. Bedanya aksi ini dilakukan usai Holywings Semarang ditutup hampir sepekan.

"Bukan kurang puas, kami ingin memastikan, mengawal, karena ditutup itu kan belum tau bagaimana izinnya, kalau izinnya belum ditutup mereka masih bisa beroperasi. Ditutup sehari, dua hari, buka lagi, siapa yang tahu," kata perwakilan massa aksi dari Front Santri Indonesia, Muhammad Luthfi Rohmad, di depan Holywings, kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (1/7).




(ams/ams)


Hide Ads