.webp)
Ruas Jalan Mayor Sunaryo, Klaten untuk sementara hanya bisa dilalui satu arah. Ruas jalan tersebut sedang diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Klaten.
Pantauan detikJateng di lokasi, sejumlah pekerja sedang menggarap perbaikan. Setengah badan jalan di sisi utara dikeruk cukup dalam.
Papan rambu berhati-hati dan satu arah dipasang di barat traffic light simpang empat GOR Gelarsena. Praktis kendaraan dari tiga arah tidak bisa melintas di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan dari arah Jalan Sersan Sadikin tidak bisa ambil kanan dan dari Monumen Juang tidak bisa ambil ke kiri. Kendaraan dari arah timur Masjid Agung Al Aqsha tidak bisa lurus ke barat.
Yang bisa melintas di jalan tersebut hanya kendaraan dari arah barat. Baik Jalan Mayor Kusmanto dan Jalan Ki Ageng Gribig.
Warga Klaten Utara, Tomi (40), mengatakan sudah dua hari lokasi itu hanya bisa dilalui satu arah.
"Perbaikan jalan sudah dua atau tiga hari yang lalu. Kendaraan dari utara, selatan dan timur tidak bisa lurus ke barat Jalan Mayor Sunaryo setelah GOR," jelas Tomi kepada detikJateng di lokasi, Sabtu (3/7/2022) siang.
Menurut Tomi, kendaraan tujuan Sangkal Putung, Bramen sekitarnya harus memutar ke Jalan Veteran baru ke jalan Ki Ageng Gribig. Sementara kendaraan dari Jalan Sersan Sadikin bisa lewat Perumda Gergunung.
"Bisa memutar di Jalan Veteran atau lewat Perumda Gergunung. Ya syukur mulai dibenahi," ungkap dia.
Tomi menyebut, Jalan Mayor Sunaryo mulai simpang empat Sangkal Putung ke timur selama ini sering rusak. Kerusakan terjadi berulang kali setiap tahun.
"Sering rusak. Apalagi pas barat simpang empat GOR itu hampir tiap beberapa bulan rusak, ditambal rusak lagi begitu terus," lanjutnya.
Penyebabnya, sebut Tomi, jalur tersebut banyak dilewati truk muatan galian C, pasir dan batu. Kondisi aspal biasanya bergelombang sebelum jebol.
"Aspal bergelombang karena diinjak muatan berat setiap hari. Sering ditambal tapi mudah rusak lagi," tambah Tomi.
Dimintai konfirmasi, Plt Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto membenarkan ada kegiatan perbaikan jalan tersebut. Rencananya, perbaikan ini akan dilakukan selama 7 hari.
"Itu nanti jalan pakai beton fast track. Kegiatannya selama tujuh hari, mohon doanya lancar," jelas Suryanto.
(aku/apl)
