Sejumlah sekolah dasar (SD) di Kota Solo kekurangan murid dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022/2023. Bahkan ada sekolah yang hanya menerima pendaftaran dari satu anak.
Sekolah tersebut ialah SDN Sriwedari No 197 yang berada di Jalan Kebangkitan Nasional. Selain SDN Sriwedari, ada beberapa sekolah yang juga baru mendapatkan murid yang jumlahnya jauh di bawah kuota, seperti SDN Cinderejo, SDN Ketelan, dan SDN Dawung Tengah.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan masih menunggu laporan lanjutan dari Dinas Pendidikan. Dia berjanji mencarikan solusi untuk masalah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti regrouping saja, tapi tunggu laporan kepala dinas dulu. Nanti pasti kita carikan solusi," kata Gibran, Jumat (1/7/2022).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Solo, Heri Mulyadi mengatakan saat itu pihaknya masih mendata secara rinci sekolah mana saja yang kuotanya belum terpenuhi.
"Masih kita rekap dulu, mana saja yang kekurangan murid. Nanti baru kita putuskan apakah dipindah atau seperti apa. Tapi tidak akan ada perpanjangan PPDB," ujar dia.
Terpisah, Kepala SDN Sriwedari 197, Bambang Suryo Riyadi, membenarkan adanya satu siswa yang akan bersekolah di tempatnya. Menurutnya, ada tiga peminat di SDN Sriwedari.
"Tapi yang dua anak itu memilih sini sebagai pilihan kedua. Sedangkan mereka sudah diterima di pilihan pertama, sehingga tinggal satu," kata Bambang saat dihubungi wartawan.
Dia mengakui memang jumlah siswa di sekolahnya semakin sedikit dari tahun ke tahun. Penyebabnya ialah lokasi yang jauh dari perumahan warga.
"Paling banyak itu yang kemarin lulusan kelas VI, ada 19 orang. Memang di sini lokasinya dekat hotel, kantor, lapangan, jumlah penduduknya juga sedikit. Kalau yang seberang Jalan Slamet Riyadi pasti pilih yang sana karena nggak perlu menyeberang jalan," jelasnya.
(rih/ahr)