Kecelakaan mobil warna merah terjun ke ladang pertanian viral di media sosial. Mobil tersebut meluncur tak terkendali di jalan menurun hingga akhirnya masuk ke areal pertanian warga.
Dalam video yang diunggah di media sosial tersebut terlihat mobil berwarna merah melaju di jalan kampung. Jalan berupa pengerasan beton cor itu tampak menurun. Di ujung jalan terdapat pertigaan atau simpang tiga, ke kiri dan ke kanan.
Tidak ada percakapan apa pun. Awalnya terdengar suara sopir mencoba menghidupkan mesin. Namun tidak berhasil. Mobil pun terus melaju di jalan menurun itu tanpa mesin hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laju mobil semakin kencang hingga akhirnya sampai di ujung jalan yang merupakan pertigaan tersebut. Mobil langsung terjun ke areal ladang pertanian warga di bawah jalan.
"Ya Allah," teriak sopir mobil itu ketika mobil hendak terbang terjun ke ladang.
Moncong depan mobil langsung menghantam tanah gembur. Namun mobil masih melaju dan sempat menabrak pohon. Mobil kemudian jatuh lagi ke areal pertanian di bawahnya lagi.
"Ya Allah, ya Allah," katanya lagi.
Peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi di lereng Gunung Merbabu, Boyolali. Yaitu di Dukuh Sukorame, Kecamatan Sampetan, Kecamatan Gladagsari.
"Iya, itu kejadiannya di Dukuh Sukorame, Desa Sampetan," kata Kepala Desa Sampetan, Kadar Wardoyo, dihubungi detikJateng melalui telepon selulernya, Jumat (1/7/2022).
Kondisi jalan di wilayah dukuh itu memang merupakan turunan tajam. Dukuh tersebut termasuk dukuh paling atas di Desa Sampetan.
"Letak dukuh itu memang termasuk di atas ya. Dukuh nomor dua dari atas. Jalannya memang turunan tajam," jelas Kadar.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (29/6) lalu. Menurut dia, mobil tersebut disopiri oleh warga Desa Sampetan.
"Katanya itu remnya blong. Sopirnya selamat. Warga Sampetan (sopirnya)," imbuh dia.
Mobil itu kini sudah dievakuasi dari lokasi.
(apl/rih)