Ada-ada Saja! Emak-emak Tutupi Pelat Pakai Celana Dalam Hindari ETLE

Regional

Ada-ada Saja! Emak-emak Tutupi Pelat Pakai Celana Dalam Hindari ETLE

Tim detikJatim - detikJateng
Kamis, 30 Jun 2022 14:27 WIB
Emak-emak di Lamongan tutupi pelat nopol dengan CD hindari ETLE
Foto: Emak-emak di Lamongan tutupi pelat nopol dengan CD hindari ETLE (Foto: Tangkapan layar)
Solo -

Video yang memperlihatkan seorang emak-emak naik motor di Lamongan, Jawa Timur, viral di media sosial. Aksinya menutupi pelat nomor dengan celana dalam demi menghindari kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) malah jadi mencuri perhatian.

Dilansir detikJatim, Kamis (30/6/2022), video berdurasi 2 menit itu terjadi di Pasar Miru, Sekaran, Lamongan. Dalam video itu pemotor tampak memakai daster bermotif bunga warna biru dongker dan bersepatu merah muda mengendarai motor matik. Sementara perekamnya melaju dari arah belakangnya.

Nomor polisi motor tersebut tak terlihat karena ditutupi celana dalam warna merah muda. Terdengar suara gelak tawa dalam rekaman video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video tersebut diposting oleh akun Instagram @tse.arth. Saat dimintai konfirmasi, pemilik akun tersebut, AR, membenarkan bahwa dirinya yang merekam aksi emak-emak menutupi pelat nomor dengan celana dalam itu. Video itu diambil di ruas jalan Pasar Miru Sekaran, Lamongan, Rabu (29/6). AR mengaku tak mengenai pemotor unik tersebut.

Diwawancara terpisah, Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno mengaku baru mengetahui adanya video tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya juga baru tahu," kata Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno kepada detikJatim, hari ini.

Aris lantas mengimbau masyarakat agar tidak perlu takut dengan keberadaan ETLE mobile. Tujuan utama ETLE Mobile, pesan dia, yakni meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas.

Aris juga menegaskan selama pengendara tertib dalam berlalulintas, maka sistem Artificial Intelligent (AI) dalam ETLE mobile tidak akan merekam pengendara.

"Selama kita tertib dalam berlalu lintas, sistem Artificial Intelligent (AI) dalam ETLE tidak akan merekam, yang direkam sistem adalah yang tidak tertib dalam berlalu lintas, melanggar aturan lalu lintas. Kalau taat aturan kenapa harus takut," pungkas Aristanto.




(sip/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads