.webp)
Pemkot Solo akan segera memulai perbaikan Jembatan Mojo, Pasar Kliwon. Perbaikan jalan ini akan dimulai bulan Juli 2022 dan nantinya akan dilakukan penutupan separuh jalan secara bertahap.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Nur Basuki, mengatakan proyek dimulai dari tahap persiapan dan pemesanan material pelat baja ortotropik yang diperkirakan selesai difabrikasi pada akhir September 2022.
"Juli ini baru pemesanan material pelat baja ortotropik, nanti difabrikasi dulu baru dikirim ke Solo. Sambil menunggu fabrikasi, kita bisa memasang penguat dan mengganti karet. Itu bisa dilakukan malam hari agar tidak mengganggu masyarakat," kata Nur saat dihubungi detikJateng, Kamis (30/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada awal September 2022, pihaknya mulai membongkar pelat lantai jembatan. Jembatan akan ditutup separuh jalan secara bergantian.
"Pembongkaran mungkin bisa dipercepat pada pertengahan Agustus. Nanti penutupan jalan separuh separuh saja, khusus dilewati kendaraan roda dua," ujar dia.
Setelah pelat baja ortotropik tiba, DPUPR akan segera memasangnya. Pekerjaan diakhiri dengan melapisi lantai jembatan dengan perkerasan aspal.
"Nanti kemungkinan setelah dipasang separuh pada Oktober, sudah bisa dilewati truk. Akhir November diharapkan jembatan sudah bisa dipakai seperti semula," pungkasnya.
Selain proyek Jembatan Mojo senilai Rp 29 miliar itu, DPUPR juga sekaligus menggarap dua proyek lain di sekitar Mojo. Keduanya ialah peningkatan kelas untuk Jalan Kyai Mojo dan Jalan Kahar Muzakir.
"Peningkatan kelas Jalan Kyai Mojo senilai Rp 5 miliar. Kalau Jalan Muzakir dengan nilai Rp 3 miliar," pungkasnya.
(aku/sip)
