.webp)
Tumpahan minyak di perairan Cilacap, Jawa Tengah, berdampak pada nelayan sekitar. Kondisi sebagian perairan pantai yang masih bercampur minyak membuat nelayan tak bisa melaut.
"Saat ini pihak Pertamina masih menanggulangi tumpahan minyak di laut dengan cara disemprot agar mengendap, dan masih banyak kawasan perairan yang masih bercampur minyak sehingga nelayan yang biasa mencari ikan di perairan tidak dapat mencari ikan, kondisi minyak selain ikannya susah juga merusak alat tangkap," ujar Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Sarjono, kepada detikJateng, Rabu (29/6/2022).
Sarjono mengatakan, sampai saat ini sebagian perairan pantai di Cilacap masih bercampur dengan tumpahan minyak. Menurutnya, para nelayan yang tinggal di dekat pantai sudah membantu mengumpulkan minyak yang tumpah dan diserahkan ke Pertamina. Namun belum jelas apa kompensasi yang akan diberikan pihak Pertamina kepada nelayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita masih terus berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk mengetahui apa penyebab dan kompensasi kepada para nelayan akibat tumpahan minyak yang berdampak terhadap nelayan yang bisa melakukan pekerjaannya menangkap ikan di perairan Cilacap," kata Sarjono.
Lebih lanjut, Sarjono menjelaskan proses penyelidikan terkait dengan penyebab tumpahan minyak di perairan pantai Cilacap masih terus dilakukan. Beberapa kemungkinan seperti dari kapal tanker yang membawa minyak ke Pertamina RU IV Cilacap atau dari sumber yang lain masih diselidiki oleh Pertamina maupun Polres Cilacap.
Sebelumnya diberitakan, tumpahan minyak muncul di perairan Cilacap, Jawa Tengah pada Senin (27/6) sore. PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Cilacap ambil tindakan.
"Tim telah melakukan penanganan dan pembersihan di area tersebut," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna dalam keterangan tertulis, dikutip dari detikFinance, Selasa (28/6).
Tim internal langsung turun untuk menanggulangi kejadian itu di sekitar Dermaga Wijayapura dan Area 70. Cecep menyebut setelah ceceran minyak terjadi, prosedur penanggulangan dilakukan dengan beberapa tahapan. Ceceran minyak itu disebutnya telah bisa dikendalikan.
"Tim masih terus kami kerahkan untuk memastikan kondisi perairan kembali bersih," lanjut Cecep.
(aku/ams)
