Tolong! Begal Payudara Gentayangan di Jalan Alternatif Jepara-Demak

Tolong! Begal Payudara Gentayangan di Jalan Alternatif Jepara-Demak

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 29 Jun 2022 12:01 WIB
Despair. The concept of stopping violence against women and human trafficking,  International Womens Day
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang)
Jepara -

Video seorang perempuan yang menjadi korban begal payudara di jalan alternatif Jepara-Demak, viral di media sosial. Warga yang melintas di jalan tersebut pun diminta agar berhati-hati.

Video berdurasi 1 menit salah satunya diunggah akun instagram @infoseputarjepara. Video itu diduga direkam oleh korban sendiri.

Dalam video tersebut, korban yang tengah mengendarai motor, tampak merekam video perjalanannya. Tiba-tiba seorang pemotor memepet motor korban dari arah kanan, dan langsung melakukan pelecehan kepada korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai melancarkan aksinya, pelaku kemudian memacu motornya menjauhi korban. Korban sempat berusaha mengejar pelaku, namun gagal.

Disebutkan dalam unggahan tersebut, korban merupakan perempuan berinisial, A warga Demak yang bekerja di Jepara. Dalam keterangan disebutkan, pelecehan itu terjadi saat korban sedang melintas di jalan alternatif Jepara-Demak.

ADVERTISEMENT

"Seorang karyawan pabrik di Jepara menjadi korban begal payudar4 kemarin (27/6/2022). Korban yang pulang kerja pabrik Jepara menjadi korban pelecehan di Jalan Mutih-Demak Kabupaten Demak. Tetap hati2 saat pulang kerja usahakan untuk berombongan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Rabu (29/6/2022).

Video yang diposting sejak 16 jam yang lalu itu sudah mendapatkan ribuan like dan puluhan komentar. Sejumlah warganet berkomentar meminta kepada pengguna jalan berhati-hati, apalagi jalan tersebut terbilang cukup sepi.

"Jalan situ emang tergolong sepi meskipun bagus, tetap hati-hati dan waspada bestie," tulis akun @gun****.

"Kok iso pas lagi ngerekkam,, yo moga2 iso kanggo bukti kanggo nyekel wonge (kok bisa kebetulan direkam, ya semoga bisa menjadi bukti untuk menangkap pelakunya)," tulis akun @asep****.

Dimintai konfirmasi terkait kejadian viral itu, Kasubsi Penmas Humas Polres Jepara, Ipda Badar Amri Yahya mengatakan belum menerima laporan secara resmi terkait aksi tindak asusila tersebut. Pihaknya mengaku akan mengecek kejadian tersebut.

"Belum ada laporan, nanti kita akan cek," jelas Badar dimintai konfirmasi detikJateng lewat pesan singkat siang ini.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads