Jalur Pantura Pati Macet Parah, Wabup: Seharusnya Sudah 4 Lajur

Jalur Pantura Pati Macet Parah, Wabup: Seharusnya Sudah 4 Lajur

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 27 Jun 2022 17:00 WIB
Kemacetan terjadi di Pantura Pati tepatnya Kecamatan Juwana, Senin (27/6/2022).
Jalur Pantura Pati di Kecamatan Juwana, Senin (27/6/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati - Lalu lintas di jalan Pantura Pati-Rembang tepatnya di Kecamatan Juwana sempat macet parah imbas perbaikan jembatan dan jalan. Wakil Bupati Pati Saiful Arifin pun menilai jalur Pantura Pati-Rembang seharusnya empat lajur.

"Akses mulai Kudus ke Pati, Pati ke Rembang, Rembang ke perbatasan Jawa Timur ini mestinya sudah empat lajur, karena ini kan jalan utama poros perdagangan banyak truk besar, kendaraan akses ekonomi di sini, kita malah belum empat lajur," Safin sapaan akrabnya saat dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon, Senin (27/6/2022).

Menurutnya jalur Pantura Pati ini merupakan jalur ekonomi yang strategis. Namun kata dia, jalur Pantura tersebut hanya dua lalur saja. Safin pun menilai jalur tersebut sudah memiliki empat lajur karena volume kendaraan yang tinggi.

"Untuk akses dari Kudus-Pati, Pati-Rembang sampai perbatasan Surabaya ini kan jalurnya cuma dua lajur, nah kalau ada kejadian seperti ini jembatan menjadi satu-satunya tumpukan untuk akses. Nah itu ada perbaikan jadi berantakan semua jalannya," jelasnya.

Safin mengatakan sering terjadi kemacetan di Pantura Pati. Menurutnya, kecelakaan kecil bahkan bisa menimbulkan arus lalin di sekitar lokasi tersendat.

"Sedangkan ke barat itu daripada tol itu sudah empat lajur semua. Kita agak ketinggalan terutama daerah Kudus ke timur ini, yang mestinya jalur empat lajur ini," jelasnya.

Sedangkan lanjutnya, jalur alternatif dari Jakenan, Jaken dan tembus ke Batangan ataupun Rembang merupakan jalan pemerintah daerah. Menurutnya jalan tersebut tidak selayaknya dilintasi kendaraan berat.

"Itu melalui akses jalur alternatif, jalurnya kan kecil-kecil dan itu tidak bisa dilalui kendaraan lebih, lebih dari otomatis jalurnya rusak, ini yang menjadi permasalahan. Akses menurut saya butuh empat lajur daripada rencana tol, rencana tol semua kan ini akses ekonomi, Jalan Daendels," jelas Safin.

Diberitakan sebelumnya, lalu lintas di Pantura Pati tepatnya Kecamatan Juwana mengalami kemacetan parah siang ini. Kemacetan dari arah barat dimulai dari Lingkar Selatan Pati. Panjang antrean bahkan mencapai 8 kilometer.

Dari arah sebaliknya atau timur, kemacetan terjadi mulai dari Desa Lengkong Kecamatan Batangan. Di lokasi tersebut ada perbaikan jalan. Antrean kendaraan hingga Kecamatan Juwana sepanjang 7 kilometer.


(sip/ams)


Hide Ads