Heboh Curhatan Pasien Wanita Dilecehkan Perawat di Jepara, RS Turun Tangan

Heboh Curhatan Pasien Wanita Dilecehkan Perawat di Jepara, RS Turun Tangan

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 27 Jun 2022 16:45 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Ilustrasi pelecehan (Foto: iStock)
Jepara -

Heboh seorang pasien perempuan mengaku dilecehkan perawat pria saat menjalani rawat inap di rumah sakit Jepara, Jawa Tengah. Pihak rumah sakit turun tangan melakukan investigasi.

Kabar viral itu diunggah akun Twitter @Upwanita. Akun tersebut mengunggah tentang curhatan diduga dilakukan oknum perawat di sebuah rumah sakit di Kabupaten Jepara.

Unggahan itu dituliskan tentang perilaku dugaan asusila oleh oknum perawat di Jepara. Dia mengaku mendapatkan aksi tidak terpuji saat tengah terbaring sakit di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku mau speak up terkait kelakukan bangsxx orag ini, sebut saja Aan, memanfaatkan profesi sbgai jln utk lancarkan otak mesumnya, mgkin sebagian warga Jepara ada yg kenal dgn dia. Perawat cabul, mesum, bangsxx!," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Senin (27/6/2022).

Unggahan yang diposting sehari lalu sudah mendapatkan ribuan like, komentar dan retweets.

ADVERTISEMENT

Saat dimintai konfirmasi, Humas RSUD RA Kartini, Jepara, Agus Carda mengatakan pihak rumah sakit telah melakukan investigasi dan menelusuri oknum perawat yang dituduh melakukan dugaan tindak asusila dan kini viral itu. Pihak rumah sakit pun mengaku masih mencari sosok pasien tersebut untuk dimintai konfirmasi terkait kejadian tersebut.

"Satu melakukan investigasi dan telusur terhadap laporan berkembang. Kedua melakukan kajian mengumpulkan hasil investigasi bukti di ruangan terkait dengan keberadaan pasien dan jadwal piket, serta tindakan medis sesuai status pasien," terang Agus dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon, siang ini.

"Kami berharap pemilik akun atau pasien yang merasa dilecehkan bisa komunikasi langsung dengan kami, kami bisa menelusur, kejadian itu kapan dan siapa. Karena bersangkutan belum memberikan identitas secara resmi," sambung dia.

Agus mengatakan oknum perawat yang dituduh tersebut pun telah dibebastugaskan per hari ini. Agus mengatakan pengakuan oknum perawat yang dituduh membantah melakukan tindak asusila seperti yang viral tersebut.

"Ketiga hasil menunggu hasil investigasi tersebut yang diduga melakukan itu dengan prasangka tak bersalah saat ini bersangkutan dibebastugaskan untuk tidak melayani secara langsung," terang Agus.

"Hasil klarifikasi tersebut karyawan itu tidak pernah melakukan bagaimana yang disampaikan berkembang di Twitter," pungkasnya.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads