Salah satu pemegang saham Holywings, Hotman Paris, menemui Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah yang juga merupakan Rais Suriah PBNU KH Cholil Nafis. Dalam pertemuannya itu, Hotman menyampaikan permohonan maaf terkait kasus promo minuman keras (miras) untuk orang yang bernama Muhammad.
Dikutip dari detikNews, Senin (27/6/2022), Hotman memposting video permintaan maaf di depan KH Cholil di media sosial Instagram miliknya.
Pernyataan lengkap Hotman Paris di hadapan KH Cholil Nafis:
"Halo saya Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham di Holywings datang bersilaturahmi ke rumah Bapak Kiai Cholil Nafis selaku Ketua MUI dan juga Rais Suriah dari PBNU atas kesalahan yang dilakukan oleh staf Holywings yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan di medsos dan menimbulkan ketersinggungan umat Islam," kata Hotman dalam unggahan video di akun Instagramnya.
"Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada Bapak Kiai Cholis Nafis dan juga umat Islam. Mudah-mudahan permohonan maaf kami ini dikabulkan dan kami menyerahkan agar masalah ini benar-benar diselesaikan melalui proses hukum untuk ditindak oleh ketentuan hukum yang berlaku," lanjut dia.
KH Cholil Nafis langsung memberi respons atas pernyataan Hotman Paris di atas.
Berikut ini tanggapan lengkap Cholil
"Makasih Bang, masyaallah, masyaallah. Saya mengucapkan terima kasih dan bangga Abang bisa klarifikasi tabayyun ke rumah ini dan sebagai pribadi saya memaafkan karena pasti setiap orang melakukan kesalahan, dan sebagai orang yang berbuat kesalahan adalah yang memperbaiki, bertaubat dan juga meminta maaf, tentu orang Islam akan memaafkan karena kita adalah orang baik," jelasnya.
"Berkenaan dengan penegakan hukum kami setuju bang ini terus diproses untuk pembelajaran, ini staf abang terlalu kreatif, hilang sensitivitasnya bahwa ini ranah agama, mungkin niatnya baik atau wallah bissawab, oleh karena itu saya sepakat ini terus di ranah pengadilan proses hukum berjalan, mudah-mudahan berjalan lancar menemukan keadilan dan seadil-adilnya," lanjut Cholil.
Duduk Perkara kasus Promo Holywings
Kasus ini berawal dari unggahan promosi yang diposting akun Instagram resmi Holywings @holywingsindonesia & @holywingsbar pada Rabu (22/6). Menyadari program promosi itu menimbulkan kesan negatif, Holywings menghapus postingan dan meminta maaf.
"Holywings Indonesia dengan ketulusan yang mendalam meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kekhilafan dan ketidaksengajaan terkait promosi minuman beralkohol menggunakan nama 'MUHAMMAD' dan 'MARIA'," kata Manajemen Holywings Indonesia dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (24/6).
Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) hingga Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) DKI Jakarta melaporkan Holywing ke Polda Metro Jaya karena promo itu dinilai telah menistakan agama.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
(sip/mbr)