Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah membenarkan adanya peristiwa tersebut. Diketahui, korban warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten.
"Betul ada kejadian tersebut. Korban warga Polanharjo meninggal dunia," kata Abdillah saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (24/6/2022).
Sementara itu salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Windi (29), menjelaskan saat kejadian dirinya sedang ada di rumah. Setelah kereta api melintas, anak-anak berteriak memberitahu warga.
"Yang tahu malah anak-anak yang sedang main. Mereka teriak lalu saya keluar dan melihat kakek itu sudah tergeletak dan saya teriak minta tolong warga," ujarnya ditemui di lokasi.
Informasi yang diterimanya, korban bersepeda dari arah timur menyeberang rel kereta api. Sedangkan KRL yang menyerempet korban melaju dari arah Solo.
"Kereta KRL dari utara cepat sekali tapi setelah kecelakaan sempat berhenti di dekat lokasi. Korban dibawa polisi tadi," ujarnya.
"Kejadian sekitar jam 13.00 WIB. Sepeda sampai tersangkut di besi pembatas jalan," imbuhnya.
Warga lain, Suparmi (60) mengatakan saat kejadian dia mendengar kereta api membunyikan klakson cukup lama.
"Kereta bunyikan klakson keras saat kejadian, saya pikir palang selatan belum ditutup. Korban luka di bagian kaki sehingga tidak tertabrak langsung, kalau ketabrak pasti parah," ujarnya.
Pantauan di lokasi, penyeberangan liar tersebut di selatan dusun. Posisi rel di atas jalan kampung sehingga penyeberang harus naik tanjakan.
Di lokasi sudah dipasang palang besi untuk mencegah warga melintas. Jarak lokasi dengan perlintasan resmi PT KAI hanya sekitar 200 meter ke selatan.
(rih/sip)