Balas Kritikan Yenny Wahid, Cak Imin: Hidupin Aja Partaimu yang Gagal Itu

Nasional

Balas Kritikan Yenny Wahid, Cak Imin: Hidupin Aja Partaimu yang Gagal Itu

Tim detikNews - detikJateng
Kamis, 23 Jun 2022 15:47 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Sabtu (18/6) malam. Dalam pertemuan itu mereka membahas mengenai Pemilu 2024
Ketum PKB Muhaimin Iskandar bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Sabtu (18/6) malam. Dalam pertemuan itu mereka membahas mengenai Pemilu 2024. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Solo -

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membalas kritikan Yenny Wahid melalui akun resmi media sosialnya, hari ini. Cak Imin menyebut Yenny Wahid bukan kader atau bagian PKB.

"Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB nggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu," kata Cak Imin dalam cuitannya, dikutip dari detikNews.

"PKB sudah aman nyaman kok," ujar Cak Imin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, hubungan Cak Imin dengan keluarga Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memang kurang mulus. Rabu (22/6) kemarin, Yenny Wahid juga secara terang-terangan mengkritik Cak Imin.

"Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat jangan terlalu ngotot (maju Pilpres). Yang paling utama, Ketua Umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah," kata Yenny, dikutip dari detikJabar.

ADVERTISEMENT

Pernyataan itu disampaikan Yenny saat ditemui wartawan seusai menjadi pembicara dalam acara Stadium General bertajuk 'Antisipasi Gerakan Radikalisme dan Intoleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara' di kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang.

"Saya bukan PKB Cak Imin, saya PKB Gusdur," imbuh Direktur Wahid Foundation itu.

Yenny mengatakan, Cak Imin saat ini mengambil posisi yang berhadapan langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar NU, KH Yahya Cholil Staquf. Hal itu tentunya dapat merugikan konstituen NU maupun PKB.

Namun, Yenny mengaku tidak kaget atas langkah yang diambil oleh Cak Imin. Menurut dia, itu hanya ego semata.




(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads