.webp)
Massa menggeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur untuk menanyakan masalah investasi. Salah seorang jemaah menyebut Ustaz Yusuf Mansur sedang ada di luar negeri.
"Beliau berangkat tanggal 10 Juni," ujar salah seorang jemaah bernama Dwi Ma'mun saat dihubungi seperti dikutip dari detikHot, Selasa (21/6/2022).
"Beliau belajar di Dar-al Musthafa, Yaman," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agenda Yusuf Mansur ini, kata Dwi, sudah diagendakan sejak jauh hari. Menurutnya Yusuf Mansur akan pulang paling lambat pada akhir Juni.
Seperti diketahui, puluhan orang yang datang itu mengaku investor batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur. Puluhan orang ini menggeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur difasilitasi oleh Yayasan Pelita Lima Pilar.
Menurutnya, investasi ini dilakukan pada sekitar akhir 2009 dan terkumpul hingga Rp 46 miliar. Namun, investasi itu tak diakui oleh Yusuf Mansur.
"Kan tidak semua orang yang punya kaitan dengan Yusuf Mansur secara fisik berani menghadapinya. Premannya aja banyak tadi di sana. Tuntutan, pasti yang nggak selesai-selesai itu, yang dia (Yusuf Mansur) bohong terus. Misalnya, batu bara, yang melibatkan jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur itu 250 orang," ujar Sekretaris Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef saat dihubungi, Senin (20/6).
"Padahal, dia menjadi Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa, PT di mana tambang batu bara itu bernaung. Ternyata kan produknya nggak ada. Itu sudah 12 tahun sejak investasi," imbuhnya.
Ketua RW rumah Yusuf Mansur di Kampung Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Munir (50) menyebut massa yang datang kemarin bukan warganya.
Dia menceritakan massa berjumlah sekitar 20 orang itu datang pada sekitar pukul 10.00 WIB. Menurutnya, kejadian itu baru pertama kali terjadi di rumah Yusuf Mansur.
"Saya sih kurang tahu juga ya masalah apa urusan apa mereka. Bukan (warga sini), saya juga tidak tahu warga mana. Tidak ada warga sini. Nggak izin, datang saja tanpa izin sama saya," kata Munir saat ditemui di rumahnya, hari ini.
Selain itu menurutnya aksi itu juga tidak sampai mengganggu aktivitas warganya. Dia juga menyebut bahwa Yusuf Mansur sedang tidak ada di rumahnya. Namun dia tidak mengetahui di mana Yusuf Mansur berada.
"Dia kan berangkat subuh pulang malam jadi saya juga jarang lihat beliau. Kadang-kadang dia hari Jumat suka salat ketemu dia, begitu saja ketemunya," ujarnya.
"Udah lama sih. Bisa dihitung sebulan paling sekali ketemu, sebulan dah. Paling juga ketemu pulang naik mobil nyapa saya. Baik dia orangnya. Kalau di sini dia tidak ada masalah," pungkasnya.
(sip/ahr)
