Polisi telah menggelar mediasi antara sekelompok orang yang menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Jonggol. Polisi pun siap mengamankan kedatangan UAS ke Jonggol.
"Mereka sudah mediasi, saling memahami," kata Kapolres Bogor AKBP Imam Imanudin seperti dikutip dari detikNews, Kamis (16/6/2022).
"Tetap dilaksanakan," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam mengatakan acara tablig akbar itu bakal tetap digelar. Polisi pun bakal menyiapkan pengamanan.
"Kami tetap menyiapkan pengamanan kegiatan tersebut, Bogor tetap kondusif," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, video penolakan atas kedatangan Ustaz Abdul Somad untuk ceramah di Jonggol viral. Dalam video itu, sekelompok pria mengklaim sebagai warga Perumahan Citra Indah City membacakan penolakan atas rencana kehadiran UAS di Jonggol.
"Kami setelah mengamati perkembangan yang ada, kejadian-kejadian yang meliputi Ustaz Abdul Somad, saat ini kami Forum Masyarakat Cinta Damai Citra Indah City dengan berat hati menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad untuk datang ceramah di tempat kami sampai batas yang belum ditentukan," tutur pria dalam video tersebut.
"Hal ini demi menjaga ketentraman, kedamaian, dan marwah yang diajarkan para sesepuh, kyai, guru kami. Demikian pernyataan sikap ini kami buat untuk kemaslahatan bersama," kata pria tersebut.
Mereka menyebut penolakan kedatangan UAS dalam rangka untuk menjaga kedamaian. Sehingga mereka membuat pernyataan sikap tersebut.
Pihak UAS Benarkan Ada Penolakan
Pihak UAS, membenarkan soal adanya video penolakan tersebut. Pihak UAS juga sudah mengkonfirmasi hal tersebut kepada panitia tablig akbar.
"Lalu sudah dibantah oleh panitia dan warga mendukung. Iya tetap ke sana insyaallah," kata pihak UAS, Faiz Sumarno, seperti dikutip dari detikHot.
(ams/rih)