Keponakan Prabowo Bakal Dilantik Jadi Wamenkop UKM?

Nasional

Keponakan Prabowo Bakal Dilantik Jadi Wamenkop UKM?

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 15 Jun 2022 11:53 WIB
Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. (Foto: dok. ist)
Solo -

Presiden Jokowi dikabarkan bakal melantik 2 menteri dan 3 wakil menteri (wamen) hari ini, Rabu (15/6/2022). Dikutip dari detikNews, salah satu wamen yang bakal dilantik yakni keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Pelantikan politikus Partai Gerindra ini dibenarkan oleh salah satu narasumber. Sumber tersebut juga menyampaikan bahwa perempuan yang akrab disapa Saras itu bakal menduduki jabatan sebagai Wamen Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah (Wamenkop UKM).

Pemberitahuan mengenai kursi untuk Saras kabarnya disampaikan oleh Jokowi dalam pertemuan dengan Prabowo, Selasa (14/6) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat dihubungi pada Selasa (14/6) malam, Saras mengaku belum menerima informasi resmi dari Istana.

"Belum, Mas, nggak ada info," ujar Rahayu singkat saat ditanya soal kabar penunjukan dirinya sebagai wamen.

ADVERTISEMENT

Selain Rahayu, Jokowi akan melantik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Zulhas akan dilantik menjadi Menteri Perdagangan (Mendag), sedangkan Hadi Tjahjanto bakal menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).

Satu kursi wamen lain kabarnya akan diisi kader PSI. Nama yang santer disebut adalah eks Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Pelantikan akan digelar di Istana Kepresidenan pukul 13.30 WIB siang ini. Sejumlah pejabat tinggi sudah menerima pemberitahuan perihal pelantikan ini.

Perihal isu reshuffle ini, Istana menyatakan keputusan tersebut sepenuhnya kewenangan Presiden Jokowi. Istana menyatakan kapan pun waktunya, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja, ya, terserah presiden. Mau hari ini, mau besok, mau lusa. Tapi kewenangan itu sepenuhnya ada pada presiden," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/6).




(apl/aku)


Hide Ads