Truk Tabrak Tiang Reklame Belum Dievakuasi, Jalur Pantura Kudus Masih Macet

Truk Tabrak Tiang Reklame Belum Dievakuasi, Jalur Pantura Kudus Masih Macet

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 13 Jun 2022 18:00 WIB
Kondisi lalin di Pantura Kudus-Pati, tepatnya Jekulo, Senin (13/6/2022) sore ini. (Foto : Dian Utoro Aji/detikJateng).
Kondisi lalin di Pantura Kudus-Pati, tepatnya Jekulo, Senin (13/6/2022) sore. (Foto : Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Arus lalu lintas di Pantura Kudus-Pati tepatnya Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah masih macet hingga sore ini. Kemacetan terjadi lantaran truk muatan pakan ternak yang menabrak tiang reklame belum berhasil dievakuasi.

Pantauan detikJateng di lokasi, Senin (13/6) pukul 17.00 WIB truk berpelat nomor S 9373 UZ masih berada di pinggir jalan. Sedangkan muatan pakan ternak sudah dipindah ke truk lainnya.

Adapun lalu lintas yang tersendat terutama dari arah timur atau Kabupaten Pati. Terpantau antrean panjang sekitar dua kilometer dari Pati menuju Kudus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dari arah barat arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Kepadatan terjadi dari perempatan Hadipolo Kecamatan Jekulo. Meski demikian kendaraan truk dan pribadi masih bisa berjalan pelan-pelan.

Salah satu pengguna jalan Masrukin mengatakan kondisi lalu lintas Pantura Kudus-Pati masih tersendat. "Masih tersendat karena truk yang nabrak tiang reklame belum dievakuasi, yang parah dari arah Pati," ujar dia ditemui di lokasi sore ini.

ADVERTISEMENT

Kanit Laka Satlantas Polres Kudus, Ipda Firman Abit Prasetya mengatakan, kecelakaan diduga disebabkan karena truk Yusuf Eko Prasetya (23) mengantuk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Kronologi pengemudi truk berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang, sebelum laka lantas terjadi sesampai di lokasi kejadian pengemudi ngantuk dan oleng ke kiri hingga menabrak tiang reklame dan tiang listrik maka terjadilah laka lantas ini," terang Abid.

Meski tidak ada korban jiwa, akibat kecelakaan tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta.

"Korban jiwa tidak ada, kerugian diperkirakan Rp 40 jutaan," ungkap dia.




(apl/aku)


Hide Ads