Marak Dukungan ke Ganjar, tapi Survei Head to Head Diungguli Prabowo

Terpopuler Sepekan

Marak Dukungan ke Ganjar, tapi Survei Head to Head Diungguli Prabowo

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 12 Jun 2022 11:54 WIB
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto (dok detikcom)
Foto: Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto (dok detikcom)
Solo -

Dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024 terus bermunculan. Deklarasi dukungan itu telah digelar di berbagai daerah.

Namun, dukungan demi dukungan itu ternyata tak berbanding lurus dengan hasil survei, setidaknya dalam surveiyang telah digelar oleh Lembaga Poltracking Indonesia.

Dari hasil survei yang dilakukan pada 16-22 Mei 2022 tersebut, ternyata elektabilitas Ganjar masih kalah dibanding Prabowo Subianto. Meski demikian, elektabilitas Ganjar masih lebih tinggi dibanding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil survei, terekam Prabowo Subianto memenangi head to head dengan dua nama yang memiliki elektabilitas tertinggi lainnya. Prabowo unggul saat ditandingkan dengan Ganjar Pranowo. Demikian pula saat dia dibandingkan dengan Anies Baswedan.

Sedangkan diantara ketiga tokoh itu, Ganjar Pranowo hanya memenangi head to head dengan Anies Baswedan saja. Tentu saja, di survei itu Anies kalah dengan siapapun.

ADVERTISEMENT

"Sementara itu, dalam simulasi head to head dua nama calon Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo lebih unggul dibanding Anies Baswedan. Ganjar memperoleh 33,8 persen, sedangkan Anies memperoleh 25,2 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam konferensi pers, seperti dikutip dari detiknews, Kamis (9/6/2022).

Dalam survei itu responden diberi pertanyaan: Di antara calon presiden berikut ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih dalam Pemilihan Umum Presiden 2024?

Berikut hasil head to head capres:

  • Ganjar Pranowo 33,8% vs Anies Baswedan 25,2%
  • Prabowo Subianto 33,4% vs Ganjar Pranowo 32,5%
  • Prabowo Subianto 36,0% vs Anies Baswedan 20,8%

Survei itu menggunakan sampel 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dengan menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan protokol kesehatan pada 16-22 Mei 2022. Margin of error survei ini tercatat +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Namun, untuk keseluruhan hasil survei itu, Ganjar Pranowo masih memiliki peluang terbesar untuk memenangkan pilpres dibanding para tokoh lainnya. Masih berdasar hasil survei Poltracking Indonesia, jika pilpres digelar pada hari ini, maka Ganjar masih memiliki elektabilitas tertinggi.

Berikut elektabilitas capres jika Pemilu 2024 diselenggarakan hari ini:

  • Ganjar Pranowo 26,9%
  • Prabowo Subianto 22,5%
  • Anies Baswedan 16,8%
  • Agus Harimurti 3,6%
  • Ridwan Kamil 3,4%
  • Erick Thohir 2,6%
  • Sandiaga Uno 2,2%
  • Khofifah Indar 2,0%
  • Airlangga Hartarto 1,8%
  • Puan Maharani 1,2%
  • Merahasiakan jawaban 6,7%
  • Tidak tahu 10,3%

"Mengingat pelaksanaan pilpres masih cukup jauh hingga 2024, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan," kata Hanta.

Baca juga: Big Bang Effect

Gerindra Segera Deklarasikan Prabowo Capres 2024

Sementara itu, Partai Gerindra memastikan bakal mengusung Prabowo dalam Pilpres 2024. Bahkan, deklarasi akan dilakukan tak lama lagi.

Hal itu ditegaskan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat berkunjung ke Klaten.

"Insyaallah, deklarasi dalam bulan-bulan mendatang," kata Muzani usai berziarah ke makam KH Muslim Rifa'i Imampuro atau Mbah Liem di Pondok Pesantren Al Muttaqin Pancasila Sakti, Desa Troso, Karanganom, Klaten, Rabu (8/6/2022) petang.

Muzani mengatakan, Prabowo merupakan satu-satunya calon yang akan diusung Gerindra. Untuk itu, dia meminta seluruh kader dan struktur partainya harus memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.

"Hanya ada satu nama dari Partai Gerindra, namanya Prabowo Subianto. Pak Prabowo satu-satunya nama yang akan kita putuskan, yang akan kita majukan, kita deklarasikan menjadi calon presiden partai Gerindra," ujar Muzani.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads