.webp)
Sudah sembilan jemaah calon haji dari Embarkasi Solo yang batal berangkat tahun ini. Mereka ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena tidak layak terbang.
"Dari Asrama Haji Donohudan di Embarkasi Solo total ada sembilan jemaah calon haji yang ditunda keberangkatannya tahun ini," kata Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, kepada detikJateng, Jumat (10/6/2022).
Sarip memerinci, dari sembilan jemaah yang ditunda keberangkatannya tahun ini, dua karena hamil muda, satu suami dari jemaah yang hamil akhirnya juga tidak jadi berangkat, dan enam jemaah lainnya karena sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang sakit ini ada yang stroke, ada DM (diabetes militus) dan demensia," jelas Sarip.
Sembilan jemaah tersebut sebelumnya sudah masuk ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Sesampainya di Asrama Haji Donohudan, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter.
"Jadi sembilan jemaah ini dicek kesehatan di gedung Jeddah (Asrama Haji Donohudan), awalnya perlu dirujuk (ke RS). Dirujuk dan sebagainya dilakukan observasi ternyata belum layak terbang. Jadi ditunda untuk tahun ini," imbuh dia.
Jemaah calon haji yang batal berangkat tahun ini, kata Sarip, akan diprioritaskan dalam pemberangkatan tahun depan. Hal itu sesuai dengan nomor porsinya.
"Mudah-mudahan jemaah yang bersangkutan di tahun depan kondisinya sehat dan bisa berangkat kalau tahun depan pemberangkatan," harapnya.
Lebih lanjut Sarip menambahkan, saat ini ada enam jemaah calon haji yang sakit dan dirujuk ke rumah sakit. Satu di RSUD dr Moewardi Solo, dan lima di RS TNI AU Colomadu, Karanganyar. Mereka dari Kloter 8 sebanyak dua orang, Kloter 9 ada satu orang, dan tiga orang dari Kloter 11.
Kemudian total jemaah calon haji yang sudah diberangkatkan ke tanah suci dari Embarkasi Solo sebanyak 10 kloter dengan jumlah jemaah 3.578 orang.
(rih/dil)
