KH Dimyati Rois Akan Dimakamkan di Kompleks Ponpes Al Fadllu 2 Brangsong

KH Dimyati Rois Akan Dimakamkan di Kompleks Ponpes Al Fadllu 2 Brangsong

Saktyo Dimas R - detikJateng
Jumat, 10 Jun 2022 09:50 WIB
Pondok pesantren Al Fadllu Wal Fadhilah 2 Brangsong, Kendal.
Pondok pesantren Al Fadllu Wal Fadhilah 2 Brangsong, Kendal. Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng
Kendal -

Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Dimyati Rois rencananya akan dimakamkan siang ini. Mendiang akan dimakamkan di kompleks Ponpes Al Fadllu 2 Brangsong.

"Beliau nanti akan dimakamkan di lingkungan Ponpes Al Fadllu 2 Brangsong setelah salat Jumat," kata salah satu kerabat, Dodi Romeo saat dihubungi detikjateng, Jumat(10/6/2022).

Dia menjelaskan, prosesi akan diawali dengan pelepasan jenazah di kediaman yang berada di Ponpes Al Fadllu Wal Fadlilah, Jagalan, Kecamatan Kaliwungu, Kendal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian jenazah dibawa ke Masjid Agung Al Mutaqin Kaliwungu untuk disalatkan terlebih dulu sebagai penghormatan terakhir.

"Dari masjid agung Al Muttaqin, jenazah beliau akan dimakamkan di lingkungan Ponpes Al Fadllu Wal Fadlilah 2 Brangsong," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

KH Dimyati Rois wafat setelah sempat menjalani perawatan di RS Telogorejo, Semarang. Dia dilarikan ke rumah sakit lantaran mengeluh sakit di bagian dada.

Selama ini, Dimyati diketahui menderita gangguan jantung. Namun, menurut Dodi, kondisi kesehatannya sempat terlihat membaik beberapa hari terakhir ini.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Dimyati Rois meninggal dunia, dini hari tadi. Kabar tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal DPP PKB, Hasanuddin Wahid.

"Innaalillahi wa inna ilaihi rooji'uun. Telah berpulang ke Rahmatullah Almaghfurlah Abah KH. Dimyati Rois, Ketua Dewan Syura DPP PKB pada Hari Jum'at, 10 Juni 2022," ujar Hasanuddin dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (10/6/2022).

Hasanuddin menginstruksikan seluruh jajaran pengurus PKB dari pusat hingga daerah untuk melaksanakan salat gaib untuk mendoakan kiai kharismatik NU tersebut. Selain itu, diinstruksikan juga untuk menggelar pembacaan Yasin dan Tahlil selama 7 hari.




(ahr/ahr)


Hide Ads