1 Sapi Terpapar PMK di Wonogiri Mati, Pasar Hewan Masih Ditutup

1 Sapi Terpapar PMK di Wonogiri Mati, Pasar Hewan Masih Ditutup

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Kamis, 02 Jun 2022 15:30 WIB
Pemeriksaan sapi di Pasar Hewan Pracimantoro, Wonogiri, Senin (23/5/2022).
Pemeriksaan sapi di Pasar Hewan Pracimantoro, Wonogiri, Senin (23/5/2022). Foto: dok. Polres Wonogiri
Wonogiri -

Satu ekor sapi di Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang terpapar penyakit kuku dan mulut (PMK) mati. Pasar hewan di Wonogiri pun sampai hari ini masih ditutup untuk antisipasi penyebaran kasus.

"Benar, ada satu sapi yang terpapar PMK mati. Ini menjadi kasus yang pertama di Wonogiri," kata Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri, Sutardi, kepada wartawan, Kamis (2/5/2022).

Sutardi mengatakan, sapi yang terpapar PMK itu mati pada Rabu (1/6) kemarin. Sapi itu sebenarnya sudah dalam penanganan atau sudah mendapatkan pengobatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat pengawasan, sapi itu ditaruh di luar kandang oleh pemiliknya, jadi terpisah dari kandang. Diduga, sapi itu menjadi kembung dan akhirnya mati. Kemungkinan matinya bukan karena PMK, tapi karena kembungnya itu tadi," ungkap Sutardi.

Sutardi menambahkan, sapi yang mati itu sudah dikubur. Dia mengimbau masyarakat segera melapor jika hewan ternaknya mengalami gejala seperti terkena PMK, sehingga penanganan terhadap ternak itu bisa cepat dilakukan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, menurut data Dislapernak Wonogiri, saat ini ada 5 hewan ternak yang positif mengidap PMK di Wonogiri. Adapun sapi yang dinyatakan sembuh dari PMK ada 12 ekor, sedangkan yang dinyatakan suspek PMK sebanyak 76 hewan ternak.

Dari 76 hewan ternak yang suspek PMK itu, 27 di antaranya di Kecamatan Bulukerto, 11 di Puhpelem, dan 7 di Pracimantoro. Sementara 31 hewan lainnya tersebar di Baturetno, Jatipurno, Slogohimo, Tirtomoyo, Purwantoro, dan Kismantoro.

Demi mencegah penyebaran PMK, seluruh pasar hewan di Wonogiri saat ini masih ditutup. "Seluruh pasar hewan di Wonogiri ditutup selama dua pekan ke depan. Kami juga tutup dulu lalu lintas ternak dari luar," kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Senin (23/5) pekan lalu.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads