Kesbangpol Provinsi Jateng Datangi Khilafatul Muslimin di Klaten

Kesbangpol Provinsi Jateng Datangi Khilafatul Muslimin di Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 01 Jun 2022 16:25 WIB
Jalan di depan kantor Khilafatul Muslimin di Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Rabu (1/6/2022).
Jalan di depan kantor Khilafatul Muslimin di Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Rabu (1/6/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Kantor Khilafatul Muslimin Jawa Tengah ternyata berada di Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Badan Kesbangpol Pemprov Jateng pun telah ke Klaten untuk menemui pengurusnya.

"Kemarin dari Kesbangpol Provinsi datang ke Klaten. Baru Selasa sore kemarin, bertemu pimpinannya (Khilafatul Muslimin)," ungkap Sekretaris Badan Kesbangpol Pemkab Klaten, Dodi Hermanu, kepada detikJateng, Rabu (1/6/2022).

Dodi mengatakan, yang datang ke Klaten itu Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jateng. Karena kantor Khilafatul Muslimin di Desa Belangwetan kosong dan pimpinannya sudah berganti, akhirnya pertemuan itu berlangsung di Kecamatan Pedan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pimpinannya kan sudah ganti orang Juwiring. Akhirnya bertemu di Pedan, saya yang mengantar dan hanya bertemu biasa," kata Dodi.

Dalam pertemuan itu hanya dibahas seputar organisasi dan kegiatan Khilafatul Muslimin. "Yang dibicarakan ya seputar kegiatannya. Kata mereka (Khilafatul Muslimin) tetap Pancasila dan NKRI. Kegiatannya rutin motor syariah tiap empat bulan, bagi-bagi bantuan tanpa memandang agama," ungkap Dodi.

ADVERTISEMENT

Menurut Dodi, kantor Khilafatul Muslimin di Desa Belangwetan itu belum terdaftar di Kesbangpol. Namun, organisasi itu sudah lama diketahui keberadaannya.

"Belum tercatat di Kesbangpol karena kan (organisasi) nasional, kantor pusatnya juga di Lampung. Di Klaten hanya kantor untuk wilayah Jateng dan DIY," imbuh Dodi.

Kades Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Hartono, membenarkan adanya kantor Khilafatul Muslimin di wilayahnya. Menurut sepengetahuan Hartono dan pemerintah desa, tidak pernah ada kegiatan di kantor itu.

"Tidak ada kegiatan karena rumah tersebut kosong," jelas Hartono saat dihubungi detikJateng.

Dari pengamatan detikJateng, rumah itu cukup luas dengan ukuran sekitar 8x12 meter. Posisi rumah yang disebut kantor Khilafatul Muslimin itu berada di tepi jalan desa yang belum beraspal di ujung jembatan.

Sebuah papan bertuliskan Khilafatul Muslimin Jawa Tengah dipasang di muka rumah itu. Namun, rumah itu tampak sepi. Tidak tampak ada aktivitas di dalamnya.

Saat detikJateng menghubungi nomor telepon yang tertera di papan nama itu, seseorang bernama Ahmad Muhadi yang menjawab. Ahmad mengatakan rumah itu adalah kantor Khilafatul Muslimin Jawa Tengah.

"Betul, itu kantor Khilafatul Muslimin Jawa Tengah. Tapi hanya kantor bukan rumah (tempat tinggal). Kalau mau datang hubungi dulu," kata Ahmad Muhadi via telepon, Rabu (1/6) siang.




(dil/dil)


Hide Ads