Ternyata Kantor Khilafatul Muslimin Jawa Tengah Ada di Klaten

Ternyata Kantor Khilafatul Muslimin Jawa Tengah Ada di Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 01 Jun 2022 14:31 WIB
Kantor Khilafatul Muslimin Jawa Tengah di wilayah Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Rabu (1/6/2022).
Kantor Khilafatul Muslimin Jawa Tengah di wilayah Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Rabu (1/6/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Sebuah papan bertuliskan Khilafatul Muslimin Jawa Tengah dipasang di sebuah rumah di wilayah Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten. Namun, rumah itu tampak sepi. Tidak tampak ada aktivitas di dalamnya.

Dari pengamatan detikJateng, rumah itu cukup luas dengan ukuran sekitar 8x12 meter. Posisi rumah berada tepat di tepi jalan desa yang belum beraspal di ujung jembatan.

Sisi selatan rumah itu berbatasan dengan tebing sungai dan rumpun bambu. Sedangkan di utara rumah itu terdapat sepetak tanah kosong dan tembok tinggi pekarangan warga sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah bercat hijau dan putih itu sebagian tembok dan tiangnya belum sempurna diplester. Bahkan, besi tulangan betonnya tampak belum dirapikan.

Di muka rumah itu terpampang papan yang dilapisi spanduk plastik bertuliskan "Khilafatul Muslimin Jawa Tengah," lengkap dengan alamat dan nomor kontak.

ADVERTISEMENT
Kantor Khilafatul Muslimin Jawa Tengah di wilayah Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Rabu (1/6/2022).Kantor Khilafatul Muslimin Jawa Tengah di wilayah Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Rabu (1/6/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Di belakang papan nama itu, tergantung selembar spanduk lusuh dan robek. Spanduk itu bertuliskan soal penggalangan dana untuk kegiatan pesantren gratis.

Saat detikJateng menghubungi nomor telepon yang tertera di papan nama itu, seseorang bernama Ahmad Muhadi yang menjawab. Ahmad mengatakan rumah itu adalah kantor Khilafatul Muslimin Jawa Tengah.

"Betul, itu kantor Khilafatul Muslimin Jawa Tengah. Tapi hanya kantor bukan rumah (tempat tinggal). Kalau mau datang hubungi dulu," kata Ahmad Muhadi kepada detikJateng via telepon, Rabu (1/6/2022) siang.

Ahmad mengaku pernah menjabat sebagai pimpinan Khilafatul Muslimin Jawa Tengah itu. Dia berujar, semua instansi pemerintah di Klaten sudah mengetahui keberadaan kantornya.

"Kemarin, belum lama, kita ketemu Kesbangpol, kepolisian, dan lainnya. Kita sudah jelaskan dan kita selalu berkomunikasi dengan instansi terkait," ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, organisasinya tidak bertujuan merebut kekuasaan. "Yang viral di Brebes itu hanya ulah orang aneh-aneh saja. Kita katanya mau merebut kekuasaan, itu salah besar," kata Ahmad.

"(Khilafatul Muslimin) Brebes itu ikutnya Cirebon. Dulu ikut Jawa Tengah, tetapi sekarang ikut Jawa Barat," imbuh Ahmad. Dia sekarang memimpin Khilafatul Muslimin di Kecamatan Juwiring, Klaten.

Sementara itu, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo mengatakan pihaknya sudah mengetahui keberadaan kantor Khilafatul Muslimin di Klaten. "Sudah (mengetahui), Forkompimda juga sudah mengetahui. Itu semacam kantor korwil (koordinator wilayah)," kata Eko Prasetyo saat dihubungi detikJateng.




(dil/dil)


Hide Ads