Sudah setengah tahun Bagus Pujianto (20), hilang tanpa kabar. Pemuda asal Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, yang bekerja sebagai cleaning service di Semarang itu diduga menjadi korban penculikan sejak 18 November 2021.
Misteri hilangnya Bagus pun viral lagi di media sosial akhir-akhir ini. Berikut ini rangkaian kabar tentang hilangnya Bagus, upaya yang telah dilakukan keluarga, serta jawaban-jawaban dari polisi.
1. Viral di Twitter
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar hilangnya Bagus Pujianto diunggah oleh akun twitter @woo*****. Dalam cuitannya, pemilik akun yang mengaku saudara Bagus itu menjelaskan ciri-ciri serta kronologi hilangnya Bagus.
Dikutip pada Selasa (31/5/2022), cuitan itu menceritakan keluarga Bagus sudah hampir putus asa untuk mencari pemuda yang disebut berkulit agak cerah dan bertubuh tinggi itu.
2. Sebelum Hilang
Sehari sebelum hilang, pemilik akun twitter itu menuliskan bahwa adik Bagus sempat mendengar kakaknya menelepon seseorang dan membahas soal pembayaran serta pekerjaan. Esok harinya, Bagus diantar ayahnya ke halte di Semarang untuk berangkat kerja. Sejak itu Bagus bak ditelan bumi.
Dari utas itu disebutkan bahwa keluarga tidak tahu jika Bagus sudah pindah kerja dari warung ayam geprek ke tempat karaoke di Semarang. Teman-teman kerjanya juga disebut tidak tahu keberadaan Bagus.
3. Lapor Polsek-Polda
Keluarga Bagus sudah melapor ke Polsek Mranggen di Demak hingga ke Polrestabes Semarang. Mereka juga meminta pihak provider melacak nomor Bagus.
Dengan melampirkan foto hasil pelacakan, pemilik akun twitter itu menerangkan lokasi Bagus berpindah-pindah, dari Padalarang, Bandung Barat, sampai Pluit, Jakarta Utara. Setelah itu, posisi Bagus tak terdeteksi lagi.
4. Telepon Nomor Asing
Tengah malam, 27 November 2021, ada video call dari nomor asing ke ponsel milik kakak Bagus. Setelah diangkat, muncullah Bagus yang meminta tolong agar ditransfer Rp 5 juta.
"kalo ga ditf (ditransfer), dia bakal mati katanya. tp di ruangan itu ga cuma Bagus, banyak anak2 lain jg & kyk lg dimarah2in," tulis pemilik akun twitter itu.
Usai menelepon, nomor tersebut mengirimkan video yang menampilkan Bagus sedang duduk di lantai ruangan. Keluarga Bagus pun mau mengirim Rp 1,5 juta. Kekurangannya akan dilunasi setelah Bagus dipulangkan.
Setelah ditransfer, nomor telepon itu tak aktif. Hal itu dibenarkan kakak Bagus, Adi Pamungkas. "Janjinya adik saya diantar pulang. Setelah ditransfer hilang kontak," kata Adi saat dihubungi wartawan, Selasa (31/5).
Pemiliki akun twitter itu juga menyatakan laporan keluarga Bagus ke polisi belum membuahkan hasil meski si pemilik rekening itu dikabarkan sudah ditemukan.
5. Nomor Di Tengah Laut
"Info terakhir dari polisi, dari nomornya yang baru, yang nelepon terakhir itu sudah di tengah laut. Di tengah laut mana nggak tahu. Infonya terakhir dari polisi gitu," ujar Adi, kakak Bagus, kepada wartawan, Selasa (31/5).
"Lha terus gimana, Pak, saya nanya lagi. Bilangnya 'ya saya akan melacak lagi, tunggu sampai nomor itu kembali ke darat'. Sampai sekarang tidak ada jawaban dari polisi," imbuh Adi.
6. Disuruh Menunggu
Adi mengatakan, pelacakan itu dilakukan polisi pada Desember 2021. Pada Januari 2022, keluarga menanyakan lagi hasilnya. "Cuma suruh nunggu sampai tidak ada jawaban. Sampai lebaran belum ada kabar (dari Bagus)," sambung Adi.
7. Jawaban Polisi
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah jajaran, termasuk SPKT Polda Jateng.
"Kasus tersebut pernah dilaporkan ke Polsek Mranggen Polres Demak dan langsung mendapat respons. Bukti petunjuk anak ini sudah dewasa, sudah bekerja di tempat hiburan dan menurut keluarga ada permintaan tebusan Rp 2,5 juta," kata Iqbal, Selasa (31/5/2022).
8. Daftar Orang Hilang
Menurut Iqbal, polisi sudah berkomunikasi dengan keluarga Bagus soal perkembangan kasus itu. "Polri sudah melakukan pencarian Bagus Pujianto dan sudah diterbitkan pula daftar orang hilang atas nama tersebut," terang Iqbal.
"Sudah kita share ke seluruh polres dan sampai saat ini polisi masih berupaya melakukan pencarian," pungkasnya.
(dil/dil)