Keluarga Ungkap Nomor HP Bagus yang Diduga Diculik Sempat Terlacak di Laut

Keluarga Ungkap Nomor HP Bagus yang Diduga Diculik Sempat Terlacak di Laut

Mochamad Saifudin - detikJateng
Selasa, 31 Mei 2022 14:50 WIB
Bagus Pujianto yang hilang di Semarang diduga keluarga diculik. Foto diunggah pada Selasa (31/5/2022).
Bagus Pujianto yang hilang di Semarang, diduga diculik. (Foto: dok keluarga)
Demak -

Seorang pemuda asal Demak, Bagus Pujianto (20) dilaporkan hilang diduga oleh keluarga diculik sejak November 2021. Kakak Bagus, Adi Pamungkas, mengungkap nomor ponsel Bagus sempat terlacak di tengah laut.

"Info terakhir dari polisi dari nomornya yang baru, yang nelepon terakhir itu sudah di tengah laut. Di tengah laut di mana nggak tahu. Infonya terakhir dari polisi gitu. Lha terus gimana, Pak? saya nanya lagi (ke polisi), bilangnya 'ya saya akan melacak lagi, tunggu sampai nomor itu kembali ke darat'. Sampai sekarang tidak ada jawaban dari polisi," ujar Adi saat dihubungi wartawan, Selasa (31/5/2022).

Adi mengungkap pelacakan itu dilakukan polisi pada Desember 2021. Keluarga, kata Adi, juga sempat bertanya lagi ke polisi pada bulan berikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Januari itu kita ngejar lagi ke polisi, cuma suruh nunggu, suruh nunggu, sampai tidak ada jawaban. Iya sampai Lebaran ini belum ada kabar (dari Bagus)," sambung Adi.

Adi menyebut sebelumnya keluarga sempat mengirim uang kepada seseorang yang diduga menculik Bagus pada November 2021. Uang itu diminta pada sekitar sepekan hilangnya Bagus.

ADVERTISEMENT

"Ya kami dari keluarga panik, soalnya adik saya bilangnya ini urusannya tentang nyawa begitu. Terus kita kan panik, terus kita nunggu pagi, itu sudah lapor polisi di Polres, masih di Polres Demak itu. Jam 12 malam itu mintanya Rp 5 juta, turun lagi jadi Rp 2,6 juta turun lagi jadi Rp 1,5 juta," terangnya.

Namun meski keluarga sudah mengirim uang, Bagus juga tak kunjung kembali.

"Janjinya adik saya diantar sampai pulang. Setelah ditransfer sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Hilang kontak," tutur Adi.

Adi menduga adiknya tersebut terjebak iming-iming kerja dari penculiknya.

"Teman-temannya sudah ditanyain semua, polisi juga sudah nanya juga nggak ada yang tahu," pungkas Adi.




(sip/mbr)


Hide Ads