BMKG: Waspada! Potensi Banjir Rob di Jateng 30 Mei hingga 7 Juni

BMKG: Waspada! Potensi Banjir Rob di Jateng 30 Mei hingga 7 Juni

Aditya Mardiastuti - detikJateng
Senin, 30 Mei 2022 11:14 WIB
Petugas mengoperasikan pompa penyedot banjir portabel berkapasitas sedot 500 liter per detik untuk mengatasi banjir limpasan air laut ke daratan atau rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022). Kementerian PUPR menyiagakan sejumlah mobil penyedot banjir berbagai kapasitas untuk mempercepat proses pengeringan sejumlah titik kawasan pelabuhan yang masih terendam banjir rob.
Banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022). Foto: ANTARA FOTO/AJI STYAWAN
Solo -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis potensi banjir rob di Jawa Tengah pada periode 30 Mei hingga 7 Juni 2022. Banjir rob ini terjadi karena adanya fase bulan baru.

"Adanya fase bulan Baru pada tanggal 30 Mei 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada tanggal 30 Mei-07 Juni 2022," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikJateng, Senin (30/5/2022).

Dalam rilis tersebut disebutkan daerah yang berpotensi banjir rob yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, dan Bangka Belitung. Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potensi banjir rob juga diprediksi terjadi di Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Maluku.

Eko mengingatkan banjir rob diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah. Kondisi ini pun bisa mengganggu aktivitas warga yang berkegiatan di sekitar pelabuhan dan pesisir seperti permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG," pesannya.

Berikut informasi kontak untuk update informasi cuaca dari BMKG:

  • Call center 021-6546315/18
  • Call center BMKG 196
  • http://maritim.bmkg.go.id
  • Follow Twitter dan Instagram @BMKGmaritim
  • Atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat



(ams/mbr)


Hide Ads