BMKG Maritim Tanjung Perak menyampaikan peringatan waspada pasang air laut maksimum di wilayah pesisir Surabaya. Peringatan itu berlaku antara 30 April hingga 5 Mei 2025.
Adapun wilayah yang berpotensi terdampak pasang maksimum yakni seluruh pesisir Surabaya termasuk Pelabuhan Surabaya. Ketinggian pasang diperkirakan mencapai 120-130 cm.
Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Ady Hermanto mengatakan bahwa pasang maksimum itu juga memicu terjadinya banjir rob dengan ketinggian genangan antara 20 hingga 30 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir rob ini diakibatkan oleh pasang air laut yang mencapai maksimum efek dari fase bulan baru atau new moon. Potensi rob ini terjadi antara akhir April sampai dengan awal bulan Mei sekitar tanggal 5," kata Ady saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (30/4/2025).
Ady menjelaskan, banjir rob juga bisa mengakibatkan terganggunya aktivitas di sekitar pelabuhan, petani garam, hingga perikanan darat.
Oleh karena itu, pihaknya pun menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat.
Baca juga: Banjir Rob Kembali Rendam Jalanan Pasuruan |
"Bagi masyarakat kami imbau agar menghindari wilayah genangan banjir rob karena airnya bersifat korosif, rutin membersihkan drainase terutama yang tinggal di wilayah langganan banjir rob agar aliran air lancar," imbaunya.
Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti update informasi terkini dari BMKG.
(irb/hil)