60 Kapal Nelayan di Rembang Rusak Dihantam Gelombang Tinggi

60 Kapal Nelayan di Rembang Rusak Dihantam Gelombang Tinggi

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Jumat, 27 Mei 2022 03:49 WIB
Anggota Polairud Polres Rembang menunjukkan kapal yang rusak dihantam gelombang tinggi, Kamis (26/5/2022).
Anggota Polairud Polres Rembang menunjukkan kapal yang rusak dihantam gelombang tinggi, Kamis (26/5/2022) Foto: dok. Polairud Polres Rembang
Rembang -

Gelombang tinggi disertai angin kencang yang melanda wilayah pesisir Kabupaten Rembang tak hanya menenggelamkan enam perahu nelayan. Puluhan kapal di Pelabuhan Perikanan Tasikagung Rembang juga dilaporkan rusak.

Kepala Satpolairud Polres Rembang AKP Sukamto menyebut total ada 60 kapal yang dilaporkan rusak. Rata-rata mengalami rusak di bagian buritan dan anjungan kapal.

"Perihal data kerusakan kapal, untuk sementara kapal sarang-tayu (mini purse seine) 20 kapal, kapal di atas 30 GT 40 kapal," terang Sukamto saat dihubungi detikJateng, pada Kamis (26/5/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukamto belum bisa menaksir kerugian yang dialami para nelayan akibat kerusakan kapal tersebut."Dikarenakan kerusakan masing-masing kapal bervariasi," ujarnya.

Dia menerangkan untuk kapal yang berukuran lebih kecil merupakan milik warga Rembang. "Untuk yang 20 kapal sarang-tayu (mini purse seine) pemiliknya orang Rembang," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan untuk malam ini kondisi gelombang di perairan Rembang sudah mereda. Meski begitu, pihaknya mengimbau nelayan selalu waspada.

"Satpolairud mengimbau kepada para nelayan agar selalu waspada adanya gelombang tinggi," pesan Sukamto.

Sebelumnya diberitakan, akibat gelombang tinggi dan angin kencang enam kapal nelayan di Desa Kabongan Lor dan Dukuh Jarakan, Desa Sukoharjo, Kabupaten Rembang, tenggelam. Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Kamis (26/5) pukul 13.00 WIB.

Enam kapal itu tenggelam usai tali yang digunakan untuk memancang perahu terlepas. Perahu yang saling berjajar itu terombang-ambing dan terjadi benturan sehingga tenggelam di perairan Rembang.




(ams/ams)


Hide Ads