Semangat! Hujan-hujanan, TNI/Polri-Warga Kebut Tanggul Darurat di Pekalongan

Banjir Rob Pantura

Semangat! Hujan-hujanan, TNI/Polri-Warga Kebut Tanggul Darurat di Pekalongan

Robby Bernardi - detikJateng
Kamis, 26 Mei 2022 14:24 WIB
Hujan tidak menyurutkan TNI-Polri, Satpol PP dan warga menyelesaikan tanggul darurat di Kota Pekalongan untuk mengantisipasi banjir rob susulan, Kamis (26/5/2022).
Hujan tidak menyurutkan TNI-Polri, Satpol PP dan warga menyelesaikan tanggul darurat di Kota Pekalongan untuk mengantisipasi banjir rob susulan, Kamis (26/5/2022). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Kondisi hujan tidak menyurutkan TNI-Polri, Satpol PP dan warga untuk menyelesaikan pembuatan tanggul darurat dengan karung tanah di Kota Pekalongan. Mereka membuat tanggul darurat di Sungai Meduri untuk mengantisipasi gelombang tinggi atau banjir rob susulan.

Pantauan detikJateng, warga dengan semangat nampak tengah mengemas tanah ke dalam karung-karung, sedangkan petugas gabungan membawa karung ke lokasi titik di mana tanggul yang belum tertutup sand bag.

Komandan Rayon Militer (Danramil) Pekalongan Barat, Kapten Abdul Mutholib, menjelaskan saat ini pengerjaan tanggul darurat menyisakan peninggian tanggul memanjang sekitar 30 meter. Diperkirakan hari ini selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak pagi ini kita masih mengejar karena masih ada sekitar 30 meter, berusaha kita tutup lagi. Kita TNI, Polri, Satpol PP dan masyarakat sekitar dengan tujuan nantinya, tanggul ini bisa tertutup," kata Abdul ditemui detikJateng di lokasi pengerjaan tanggul, Kamis (26/5/2022).

Hujan tidak menyurutkan TNI-Polri, Satpol PP dan warga menyelesaikan tanggul darurat di Kota Pekalongan untuk mengantisipasi banjir rob susulan, Kamis (26/5/2022).Hujan tidak menyurutkan TNI-Polri, Satpol PP dan warga menyelesaikan tanggul darurat di Kota Pekalongan untuk mengantisipasi banjir rob susulan, Kamis (26/5/2022). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Pihaknya berharap dengan secepatnya tertutup, tanggul bisa mengantisipasi adanya luapan Sungai Meduri ke permukiman warga.

ADVERTISEMENT

"Jika tanggul yang jebol sepanjang 100 meter ini bisa ditutup, maka fungsi stasiun pompa akan lebih maksimal, menyedot air banjir ke sungai," ucapnya.

"Ya harapan kita banjir akan cepat surut, sehingga warga bisa kembali ke rumah masing-masing," imbuhnya.

Hujan tidak menyurutkan TNI-Polri, Satpol PP dan warga menyelesaikan tanggul darurat di Kota Pekalongan untuk mengantisipasi banjir rob susulan, Kamis (26/5/2022).Hujan tidak menyurutkan TNI-Polri, Satpol PP dan warga menyelesaikan tanggul darurat di Kota Pekalongan untuk mengantisipasi banjir rob susulan, Kamis (26/5/2022). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Sementara itu, suasana di salah satu lokasi pengungsian yakni di Aula Kelurahan Tirto, nampak didominasi oleh wanita, lansia dan anak-anak. Kondisi permukiman hari ini masih tergenang meski sedikit ada penurunan air. Warga pun memilih bertahan di pengungsian.

"Apalagi ditambah hujan seperti saat ini. Air bisa bertambah. Kalau tadi pagi memang kata suami, air sedikit surut, masih di atas lutut. Tidak tahu jika hujan seperti saat ini," kata salah satu pengungsi, Aminah (48).




(rih/ahr)


Hide Ads