Jembatan Juwana Pati Ditutup Imbas Kebakaran, Ini Jalur Alternatifnya

Jembatan Juwana Pati Ditutup Imbas Kebakaran, Ini Jalur Alternatifnya

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 24 Mei 2022 18:43 WIB
Suasana pasca-kebakaran bangunan liar di bawah Jembatan Juwana, Pati, Selasa (24/5/2022).
Kondisi terkini pasca-kebakaran bangunan liar di bawah Jembatan Juwana, Pati, Selasa (24/5/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati -

Akses lalu lintas (lalin) di Jembatan Juwana sisi utara Kabupaten Pati, Jawa Tengah masih ditutup imbas kebakaran 10 bangunan liar pada Minggu (22/5) dini hari. Bupati Pati Haryanto menjelaskan jalur alternatifnya.

"Jadi untuk saat ini ditutup itu kan mengantisipasi kebakaran kemarin, mestinya belum waktunya ditutup. Jadi sesuai dengan janjinya dulu jalur alternatif dibenahi dulu baru ditutup baru dibongkar," jelas Bupati Pati Haryanto kepada wartawan ditemui di Desa Dukuhmulyo, Kecamatan Jakenan, Selasa (24/5/2022).

"Untuk jalur alternatif, boleh (kendaraan) kecil lewat Sampang, Jakenan, Jaken, kemudian Karangrejo dan Kuniran mobil kecil. Mobil besar itu Pantura," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya penutupan lalin di Jembatan Juwana seharusnya berbarengan dengan pembongkaran jembatan. Namun karena ada kejadian kebakaran, maka penutupan jalan di jembatan penghubung Pantura Pati-Rembang itu terpaksa ditutup lebih cepat. Haryanto pun akan melakukan rapat koordinasi untuk menentukan pembongkaran jembatan lebih awal atau tidak.

"Ini karena ini ada kecelakaan ada kebakaran sementara ditutup karena khawatir dilewati, itu kan penyangga (jembatan) melengkung jadi hasilnya hari Jumat (akan ada rapat koordinasi) apakah dibuka kembali atau langsung diadakan pembongkaran ini," ujar Haryanto.

ADVERTISEMENT

Haryanto menjelaskan rencana awal akan ada pembongkaran Jembatan Juwana sisi utara pada 4 Juni 2022. Itu pun, kata dia, harus ada solusi terkait jalan alternatif. Dia khawatir jika pembongkaran segera dilakukan akan terjadi kemacetan parah setiap hari.

"Kemarin sesuai dengan rencana 4 Juni 2022, namun kan melihat situasi dan kondisi. Jadi belum tentu melihat dari nanti balai rekanan, Kementerian PUPR juga akan diundang. Jangan sampai dibongkar panjangnya hampir waktu tujuh sampai sembilan bulan biar tidak berhari-hari macet. Jadi harus ada solusi kan seperti itu," ucap Haryanto.

Terkait permukiman di kolong jembatan, Haryanto menegaskan seluruh penghuninya bukan warga Pati. Menurutnya permukiman di bawah jembatan pun liar dan dilarang oleh pemerintah.

"Permukiman sudah terbakar. Setelah dibangun tidak ada permukiman di situ. Itu kan sudah ada sosialisasi itu kan rumah liar jadi rumah liar kita tidak tahu, penghuni liar ada yang dari Pati dan luar Pati," kata dia.

Pantauan di lokasi, Selasa (24/5), arus lalu lintas ke arah Jembatan Juwana sisi utara masih ditutup. Kendaraan roda dua dan pribadi yang hanya melintas di jembatan tersebut. Sedangkan kendaraan berat masih dialihkan ke jembatan sisi selatan. Terpantau arus lalu lintas Pantura Pati-Rembang ramai lancar.




(sip/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads