Kebakaran 10 bangunan liar yang berada di bawah jembatan Juwana, Kabupaten Pati, memperparah kerusakan jembatan itu. Panasnya kebakaran membuat besi jembatan itu melengkung.
Akibatnya, jembatan itu tidak direkomendasikan untuk dilintasi truk, bus serta kendaraan berat lainnya.
"Untuk saat ini sebetulnya tidak rekomendasi dilewati, tapi untuk sepeda motor dan kendaraan pribadi saja yang bisa. Kalau untuk truk sama bus tidak direkomendasi," kata koordinator konstruksi PT Bukaka Teknik Utama, Jakarta, Jasmin kepada wartawan ditemui di lokasi, Senin (23/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedianya, jembatan itu sudah dijadwalkan untuk dibongkar dan diperbaiki pada Juni besok. Perbaikan dilaksanakan oleh PT Bukaka Teknik Utama sebagai pemenang tender. Akibat kerusakan itu, ada kemungkinan pelaksanaan perbaikan jembatan akan dipercepat.
"Ini sebenarnya pembongkaran (jembatan) tanggal 4 Juni 2022, dengan kejadian ini mungkin akan dipercepat pembongkaran dan langsung ditutup saja. Jadi dialihkan jalan ke (jembatan) sebelah, diberlakukan contra flow," terang dia.
Akibat kebakaran hunian liar tersebut, kata Jasmin, beberapa besi di jembatan itu melengkung. Secara teknis, jembatan itu sudah tidak sesuai ukuran sehingga tidak layak untuk digunakan.
"Ini banyak batang cor bawah melengkung, stringer diafragma ini sudah tidak sesuai dengan hitungan teknik seperti itu," ucap Jasmin.
![]() |
Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk proses pembongkaran dan perbaikan jembatan Juwana.
Berdasarkan pantauan detikJateng, saat ini akses di jembatan Juwana sudah mulai dibuka. Namun, hanya sepeda motor dan kendaraan kecil yang boleh melintas.
Sedangkan untuk bus, truk dan kendaraan berat dialihkan melalui jembatan yang lain.
Seperti diberitakan, 10 bangunan liar di bawah jembatan Juwana terbakar pada Minggu (22/5/2022). Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Kebakaran itu membuat besi jembatan panas. Akses lalu lintas di jembatan itu sempat ditutup.
(ahr/mbr)