Aelia Chelsea Ramadhani (14) dan Nayla Yunia Tantri (17) warga Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, pergi dari rumah dan tidak diketahui keberadaannya. Orang tua yang kebingungan melaporkan ke Polsek.
Ibunda Aelia, Sri Suparmi,mengatakan putrinya pergi sejak Selasa (17/5) malam. Dia pamit hendak ke Desa Daleman bersama Nayla. Namun ditunggu sampai malam tidak pulang dan sudah dicari.
''Sudah kami cari tidak ketemu. Ada yang melihat pergi naik travel," ungkap Sri Suparmi kepada detikJateng saat dikonfirmasi ponselnya, Selasa (24/5/2022) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Sri, sampai tanggal 23 Mei anaknya belum pulang juga. Padahal perginya jalan kaki tidak membawa bekal apapun.
"Perginya tidak bawa apa-apa cuma baju di badan. Padahal juga tidak hobi naik gunung," lanjut Sri.
Sebelum pergi, lanjut Sri, putrinya tidak punya masalah apapun dengan keluarga. Keluarga berharap Aelia segera pulang.
"Kami berharap segera pulang, keluarga bingung mencari dan sudah lapor polisi. Segera pulang dan tidak kurang suatu apapun," pungkas Sri.
Perginya dua ABG tersebut juga viral di media sosial, baik di Facebook dan Instagram. Surat laporan kehilangan dari Polsek pun diunggah.
Ada surat laporan kehilangan yang diunggah terpisah, atau satu orang seperti di grup Facebook Info Cegatan Klaten ICK dan info seputar Cokro, Tulung dan Polanharjo.
Tetapi ada yang mengunggah dua surat laporan kehilangan sekaligus. Seperti di grup Facebook ISK Info seputar Klaten.
Pada unggahan surat kehilangan, disebut Aelia berstatus pelajar SMP dan Nayla pelajar SMA. Foto keduanya juga terlihat jelas di surat laporan kehilangan.
Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah membenarkan ada laporan kehilangan dua remaja putri tersebut. Keluarga melapor ke Polsek Wonosari.
"Betul sudah laporan ke Polsek Wonosari. Dua orang yang dilaporkan," jelas Abdillah kepada detikJateng.
Menurut Abdillah, dari informasi yang didapat, keduanya pergi setelah sebelumnya ada masalah. Yang punya masalah satu orang.
"Informasinya salah satu sebelumnya selisih paham dengan ibunya. Kemudian ngajak temannya pergi dari rumah dan tidak pulang," imbuh Abdillah.
(mcs/ahr)