Kebakaran menimpa rumah salah satu warga di Desa Selo, Kecamatan Selo, Boyolali pada Jumat (20/5/2022) siang. Sebagian bangunan rumah serta barang-barang yang ada di dalamnya ludes jadi abu, termasuk peralatan elektronik yang diduga jadi sumber kebakaran.
"Kebakaran menimpa rumah milik Sunar, warga Dukuh Sepandan Lor, RT 18 RW 03, Desa Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali," kata Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso, kepada detikJateng, Jumat (20/5).
Menurutnya, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Api yang sudah terlanjur membesar membuat kebakaran itu sulit untuk dijinakkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik pada (peralatan) sound system milik korban," jelas Dono.
Peristiwa itu bermula saat pemilik rumah menghidupkan peralatan sound system di salah satu ruangan di rumah itu. Kemudian pemilik rumah itu justru pergi dalam kondisi barang elektronik itu masih hidup.
Beberapa saat kemudian barulah pemilik rumah menyadari bahwa ruangan itu sudah terbakar. Diduga, sumber kebakaran berasal dari korsleting peralatan sound system itu.
Kobaran api yang semakin membesar merembet ke atap rumah. Kebakaran itu pun sempat menghebohkan warga di wilayah lereng Gunung Merbabu, Boyolali ini. Warga sekitar langsung berhamburan ke rumah korban untuk membantu memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang berharga.
Warga juga berusaha melokalisir kobaran api agar tidak merembet. Damkar Satpol PP Boyolali yang mendapat laporan langsung naik ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api.
"Kami kerahkan 2 unit mobil Damkar ke lokasi," ujarnya.
Kebakaran akhirnya dapat dipadamkan. Bangunan utama dan dapur rumah juga dapat diselamatkan. Sedangkan yang terbakar antara lain ruang tamu, kamar tidur, sound system dan sejumlah perabotan rumah tangga. Atap rumah juga runtuh akibat terbakar. Selain itu ada sejumlah uang tunai dan BPKB sepeda motor.
"Bangun yang terbakar ukuran 6 x 10 meter. Bangunan rumah permanen. Kerugian diperkirakan Rp 100 juta," imbuh dia.
(ahr/rih)