.webp)
Warga Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Klaten, melaporkan adanya tiang jaringan telepon bengkok di jalan penghubung Klaten-Jatinom. Tiang yang bengkok itu kini sudah diganti baru.
"Tiang sudah diganti dengan tiang yang baru. Kalau tidak salah hari Selasa (17/5) siang diganti," terang Kades Ngawen, Kecamatan Ngawen, Sofiq Ujianto kepada detikJateng, Kamis (19/5/2022).
Sofiq mengatakan tiang telepon bengkok itu sudah agak lama dibiarkan sekitar 1-2 bulan yang lalu. Dia menduga tiang itu bengkok karena tertabrak mobil karena lokasinya yang berada di tepi jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan karena tertabrak mobil sebab letaknya di tepi jalan. Matur nuwun sudah diganti akhirnya," imbuh Sofiq.
Pantauan detikJateng di lokasi tiang telepon yang tadinya bengkok tersebut, kini sudah diganti dengan yang baru. Tiang baru itu dicat hitam dengan cat merah dan putih di bagian tengahnya.
Terpisah, Kandatel Kabupaten Klaten, Ndaru Setyo Raharjo menjelaskan tiang rusak itu langsung ditindaklanjuti begitu ada informasi.
"Sesuai prosedur kita ganti baru karena semua jaringan vital. Monggo masyarakat jika menemukan jaringan atau tiang yang mengganggu kepentingan umum boleh melaporkan ke kantor kami di jalan Pemuda 80 Klaten, kita siap melayani," terang Ndaru kepada detikJateng.
 Tiang telepon bengkok di jalan Klaten-Boyolali, Ngawen, Klaten, Selasa (17/5/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng) |
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Klaten melaporkan adanya tiang jaringan telepon bengkok di jalan penghubung Klaten-Jatinom. Tiang telepon yang nyaris putus itu dilaporkan lewat kanal Lapur Lur melalui email infojateng@detik.com.
Tiang yang bengkok tersebut diketahui berada di tepi jalan raya, persis di depan Balai Desa Ngawen. Tiang setinggi sekitar 4 meter itu melengkung ke timur.
Besi tiang terlihat sebagian sudah putus karena tertekuk. Sementara bagian besi tengah sampai ke bawah miring ke sisi barat.
Satu tiang lain di dekatnya juga ikut miring meskipun tidak bengkok. Kedua tiang terlihat bekas gesekan benda keras di bagian bawahnya.
(ams/sip)
