Satlantas Polres Boyolali masih melakukan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan maut yang melibatkan dua truk trailer di jalan Solo-Semarang, tepatnya di timur SPBU Teras, kemarin. Polisi juga mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Terkait kasus kecelakaan truk trailer, kami lakukan penyelidikan, salah satunya dengan mencari CCTV dari awal mula sebelum dan sesudah kejadian," kata Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi, kepada para wartawan, Rabu (18/5/2022).
Rekaman CCTV itu dibutuhkan untuk melengkapi proses penyelidikan yang saat ini tengah dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dalmadi, saat ini petugas belum melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan kernet truk trailer yang selamat dalam kejadian itu. Mereka mendahulukan pemeriksaan terhadap saksi yang melihat kejadian itu.
Menurutnya, petugas juga masih menunggu hasil olah TKP dari tim Traffic Accident Analysis (TAA). Olah TKP yang dilakukan dengan menggunakan 3D laser scanning itu akan merekonstruksi tentang kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut. Mulai dari sebelum hingga sesudah kejadian.
Karena belum ada hasil TAA dari Ditlantas Polda Jateng, maka belum diketahui kecepatan truk trailer tersebut. Termasuk indikasi kelalaian sopir kontainer hingga oleng dan melewati median jalan.
"Selain itu (cari rekaman CCTV dan periksa saksi), kami juga menunggu hasil (olah TKP) TAA Ditlantas Polda Jateng," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan dua truk trailer di jalan Solo-Semarang, Boyolali mengakibatkan dua orang tewas di lokasi kejadian. Kedua korban yakni sopir dan kernet truk trailer kontainer nomor polisi L 8014 UJ.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Selasa (17/5). Melibatkan truk trailer pengangkut kontainer nopol L 8014 UJ dan truk trailer boks rokok nopol AG 8842 AH. Kecelakaan terjadi di jalan Solo-Semarang, sebelah timur SPBU Teras, Boyolali.
Kedua korban yang meninggal dunia yakni Satuman (46) dan Agung Susatyo (18). Keduanya warga Dukuh Mojodadi RT 02/01, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
"Kedua korban ini bapak dan anaknya," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, Selasa (17/5).
Sementara sopir truk trailer AG 8842 AH, Eko Wahyudi (43) mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan. Kernetnya, Muhammad Imron (28) juga selamat.
Penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan.
(ahr/rih)