Beda dengan Jokowi, Gibran Tak Mau Buru-buru Longgarkan Masker

Beda dengan Jokowi, Gibran Tak Mau Buru-buru Longgarkan Masker

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Rabu, 18 Mei 2022 13:54 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tampak masih memakai masker di tengah kebijakan pelonggaran masker, Rabu (18/5/2022).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tampak memakai masker di tengah kebijakan pelonggaran masker, Rabu (18/5/2022). (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng)
Solo -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini sudah mengizinkan lepas masker di ruangan terbuka atau outdoor. Namun, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih menunggu instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait pelonggaran penggunaan masker.

"Di sini saya ya menunggu Pak Gubernur. Kemarin saya sudah tanya Pak Gubernur. Intinya di sini masih pakai masker dulu lah, meskipun kasusnya sudah hampir tidak ada, kita tetap waspada dulu," kata Gibran di Hotel Alila, Solo, Rabu (18/5/2022).

Menurutnya, masker tidak hanya berfungsi untuk mencegah penularan COVID-19, namun juga dapat berfungsi untuk gaya hidup sehat. Bahkan dia berseloroh bahwa masker bisa menambah kegantengan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masker itu kan bukan hanya menangkal COVID, tapi juga polusi dan lain-lain, penting itu. Menambah ganteng, meningkatkan level kegantengan 20 persen," seloroh dia.

Lebih lanjut, Giran mencontohkan lokasi luar ruangan atau outdoor yang tetap wajib menggunakan masker. Misalnya ialah di Taman Balekambang dan car free day (CFD) yang biasa dikunjungi banyak orang.

ADVERTISEMENT

"Kalau orangnya puluhan ribu kan bahaya. Kita lihat aja di car free day banyak yang tidak pakai masker. Besok kita ingatkan lagi pakai masker dan tidak merokok," ungkap dia.

Gibran mengaku tidak ingin jika nantinya masyarakat lalai hingga kasus COVID-19 kembali naik. Sebab dalam beberapa bulan ke depan sudah banyak agenda yang diproyeksikan dapat mempercepat pemulihan ekonomi.

"Sayang kalau kasusnya naik lagi karena event-nya sudah banyak sekali di Solo. Sayang kalau nanti ada yang ditunda, kapasitasnya dikurangi," ujar putra sulung Jokowi ini.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan pelonggaran soal masker. Masyarakat boleh tidak pakai masker di luar ruangan yang tidak ada kepadatan. Sementara untuk transportasi umum dan ruang tertutup tetap disarankan memakai masker.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads