Unik! Pilkades Wangandalem Brebes, Calon yang Kalah Dapat Hadiah Motor

Unik! Pilkades Wangandalem Brebes, Calon yang Kalah Dapat Hadiah Motor

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 18 Mei 2022 13:04 WIB
Motor hadiah untuk calon yang kalah dan undian bagi pemilih dalam Pilkades di Desa Wangandalem, Brebes, Rabu (18/5/2022).
Motor hadiah untuk calon yang kalah dan undian bagi pemilih dalam Pilkades di Desa Wangandalem, Brebes, Rabu (18/5/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Sebanyak 43 desa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak hari ini. Ada satu desa yang terbilang unik dalam menyelenggarakan pilkades, yakni disediakan doorprize 19 motor untuk pemilih dan calon kades (cakades) yang kalah.

Desa tersebut adalah Desa Wangandalem, Kecamatan Brebes.

Ketua Panitia Pilkades Wangandalem, Edi Susanto menjelaskan, tercatat 3.045 pemilih dalam pilkades kali ini. Mereka berasal dari 18 Rukun Tetangga (RT). Ada dua calon yang ikut dalam kontestasi ini, yakni Siswondo, dan petahana Ma'mur Rosidi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah DPT di desa ini 3.045 orang. Mereka hari ini memilih dua calon kades," kata Edi Susanto, Rabu (18/5/2022).

Pemilihan kepala desa di Wangandalem ini tergolong royal. Para pemilih yang datang dan memberikan suara akan diikutkan dalam undian hadiah sepeda motor.

ADVERTISEMENT

Teknis pengundiannya, setiap RT akan mendapat satu motor. Selain untuk pemilih, ada pula hadiah satu unit motor bagi calon yang kalah.

"Memang ada hadiahnya motor. Itu ada sponsornya sendiri," terang Edi.

Terpisah, Nanang Sujatmo, seorang perwakilan sponsor menjelaskan hadiah tersebut merupakan sumbangan dari pengusaha asal Desa Wangandalem, Windu Aji.

Hadiah 18 motor tersebut diberikan agar pilkades ini berjalan maksimal, artinya bisa diikuti oleh semua warga yang masuk DPT. Sementara hadiah bagi cakades kalah, tujuannya agar calon kalah tersebut tidak terlalu kecewa.

"Tiap motor diberikan ke tiap RT dan diundi. Kemudian satu motor lagi buat cakades yang gugur (kalah). Ya buat menghibur supaya tidak terlalu kecewa akan kekalahannya," kata Nanang.

Selain motor, tersedia pula hadiah hiburan lainnya, seperti mesin cuci, setrika listrik, sepeda dan lainnya. Nanang berharap, pilkades ini berjalan lancar dan tidak terjadi gesekan antarpendukung calon.

"Harapannya, semua warga yang memilih akan merasa senang. Yang kalah tidak merasa sakit hati dan tetap menjaga persatuan meski calonnya kalah," harap Nanang.

Pilkades serentak di 43 desa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, digelar hari ini, Rabu (18/5/2022).Pilkades serentak di 43 desa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, digelar hari ini, Rabu (18/5/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Brebes, Subagya mengatakan pilkades serentak digelar di 43 desa yang tersebar di 16 kecamatan. Pesta demokrasi ini diikuti 142 orang calon kades.

"Secara serentak hari ini digelar pilkades di 43 desa dengan peserta 142 cakades. Kami berharap pilkades ini berjalan lancar, aman, damai dan sukses. Terutama tanpa mengoyak kerukunan dan persaudaraan masyarakat di desa. Calon dan pendukung siap menang dan siap kalah," kata Subagya di sela pemantauan Pilkades di Desa Kemiriamba, Kecamatan Jatibarang.

Dari 43 desa tersebut, 7 desa di antaranya masuk titik rawan konflik pilkades. Tujuh desa tersebut yakni, Desa Lembarawa Kecamatan Brebes, Losari Kecamatan Losari, Slatri dan Rengaspendawa. Kemudian, Desa Larangan Kecamatan Larangan, Cikeusal Kidul Kecamatan Ketanggungan, Adisana Kecamatan Bumiayu, dan Pengarasan Kecamatan Bantarkawung.

Dia memberikan alasan, tujuh desa tersebut rawan konflik karena dinilai paling rentan terjadi gesekan. Kemudian kedekatan antarcalon kades, fanatisme antarpendukung hingga semua potensi pelanggaran kampanye.

"Pemetaan kami ada 7 desa yang rawan," ucap dia.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads