Lokasi Utama Syuting Film KKN di Desa Penari Ternyata di Playen Gunungkidul

Lokasi Utama Syuting Film KKN di Desa Penari Ternyata di Playen Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 18 Mei 2022 11:51 WIB
Lokasi syuting KKN di Desa Penari di Playen, Gunungkidul, Rabu (18/5/2022).
Lokasi syuting KKN di Desa Penari di Playen, Gunungkidul, Rabu (18/5/2022). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Gunungkidul -

Film 'KKN di Desa Penari' tengah booming usai penayangannya di bioskop dibanjiri jutaan penonton. Siapa sangka, meski film ini diceritakan berlokasi di Jawa Timur, lokasi syuting utamanya justru berada di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.

Lokasi rumah yang dipakai sebagai lokasi syuting ini berada di tengah perkebunan tepatnya Pedukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan jalan menuju rumah tersebut harus melewati jalan setapak.

"Iya benar di sini dipakai syuting film KKN di Desa Penari. Pas syuting ramai di sini," kata warga Pedukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul Danuri saat ditemui di Gunungkidul, Rabu (18/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, proses syuting berlangsung selama satu bulan. Syuting film tersebut berlangsung sejak sebelum pandemi COVID-19.

"Sekitar 2 tahun lalu syutingnya, sebelum COVID-19 itu bulan November 2019. Kalau syutingnya di sini sekitar satu bulan," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Lokasi syuting KKN di Desa Penari di Playen, Gunungkidul, Rabu (18/5/2022).Lokasi syuting KKN di Desa Penari di Playen, Gunungkidul, Rabu 18/5/2022. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)

Danuri mengatakan, rumah yang digunakan lokasi syuting ini milik warga bernama Ngadiyo. Menyoal syuting adegan apa yang berlangsung di rumah Ngadiyo, Danuri mengaku tidak tahu secara pasti.

"Cuma menjadi tempat syuting, detailnya saya tidak tahu. Kalau ini rumah pak Ngadiyo, yang bersangkutan sekarang tinggal bersama anaknya," ucapnya.

Terlepas dari hal tersebut, Danuri mengungkapkan bahwa Ngadiyo saat ini sudah tidak menempati rumah tersebut. Pasalnya Ngadiyo mengalami sakit dan tinggal bersama anaknya di Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen, Gunungkidul.

"Sudah pindah sekitar 1 tahun setengah, kabarnya limasannya mau dijual. Ya kemungkinan itu (rumahnya jadi seram). Yang tinggal dulu hanya pak Ngadiyo dan istrinya. Setelah syuting yang punya rumah (Ngadiyo) sakit dan tinggal bersama anaknya di Banaran," ujarnya.




(aku/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads