Proyek Pembangunan Waterpark di Solo Lamban, Gibran Marahi Investor

Proyek Pembangunan Waterpark di Solo Lamban, Gibran Marahi Investor

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Selasa, 17 Mei 2022 21:08 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming meninjau proyek pembangunan waterpark di Jebres, Selasa (17/5/2022).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming meninjau proyek pembangunan waterpark di Jebres, Selasa (17/5/2022). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikjateng
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan pengecekan proyek pembangunan Waterpark Tirtamas di Kentingan, Jebres, Selasa (17/5/2022). Dia mengaku kecewa melihat proyek pembangunan tempat wisata itu tidak menunjukkan perkembangan yang berarti.

Padahal, pembangunan waterpark oleh investor dari PT Artha Tirta Mulia itu ditandai dengan peletakan batu pertama pada Juli 2020. Hingga kini pembangunannya baru sampai pada pembuatan fondasi.

"Lha nggak selesai-selesai. Prosesnya berjalan tapi lambat. Makanya saya kejar. Kalau nggak saya marahi, ya mangkrak," kata Gibran usai meninjau proyek, Selasa (17/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran mengaku heran dengan situasi di sekitar proyek yang terlihat sepi. Padahal waterpark tersebut merupakan proyek besar dengan nilai investasi Rp 50 miliar.

"Saya lihat nggak ada aktivitas, tukangnya sedikit. Alasannya COVID-19 dan lain-lain, kontur tanahnya sulit. Kontrak kerja kan berjalan terus," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurut Gibran, saat ini pihaknya masih menunggu janji dari investor yang menyatakan bahwa pembangunan tahap pertama akan selesai Desember. Janji itu akan digunakannya sebagai bahan evaluasi.

"Katanya fase satu selesai Desember, itu baru separo. Kalau saya lihat harusnya bisa. Kita lihat nanti, on the track nggak," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Artha Tirta Mulia selaku investor, Mulyono Sadeli, mengatakan pihaknya memiliki banyak kendala dalam mengerjakan proyek tersebut. Salah satunya ialah terkait kondisi awal lahan tersebut.

"Di awal itu masih perlu land clearing. Di sini masih banyak pohon, tanahnya itu menurun ke belakang sampai 17 meter, padahal tanahnya harus datar. Belum lagi masalah cuaca yang hujan terus, membuat pengerjaan terhambat," ujarnya.

Namun dia menjanjikan akan segera menyelesaikan proyek tahap satu pada tahun ini. Pada tahap ini akan ada lima wahana yang bisa digunakan pengunjung.

"Desember kita soft launching dulu. Nanti kita lanjutkan fase kedua," tutupnya.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads